Massa membakar satu taksi online asal Bandung yang ugal-ugalan dan menabrak sejumlah sepeda motor di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sopir penyewa taksi online diduga mabuk sehingga serampangan di jalanan.
Insiden itu berlangsung Jumat (10/4) malam. Mobil tersebut ugal-ugalan saat melintasi tiga kawasan yaitu Jayaputra, Sirnajaya dan Sirnaputra. Massa yang emosi mengejar pengendara hingga masuk wilayah hutan di Kampung Cibaregbeg, Tasikmalaya.
Kendaraan terhenti setelah masuk jalan tanpa aspal yang licin hingga kendaraan selip. "Jumat malam, ada kendaraan minibus warna putih dikemudikan dengan kecepatan cukup tinggi dan ugalan-ugalan. Mobil menyerempet beberapa sepeda motor yang berada di pinggir jalan di tiga desa yang dilaluinya. Akibatnya, masyarakat mengejar kendaraan tersebut," ucap Kabag Ops Polres Tasikmalaya AKP Cucu Juhana, Sabtu (11/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dugaan sementara, pengendara dan penumpang taksi online itu terpengaruh minuman keras. Tiga orang penumpang berhasil melarikan diri, sementara tiga lainnya sempat terjebak di dalam kendaraan.
Massa melampiaskan amarahnya dengan merusak dan membakar taksi online tersebut. "Diduga mabuk, jumlah pengendara dan penumpang ada enam orang. Lima sudah diamankan di kantor untuk menjalani pemeriksaan," kata Cucu.
Kades Jayaratu, Idad, mengatakan aksi perusakan taksi online ini dipicu dugaan pengendara dan penumpangnya kawanan maling. "Masyarakat di desa saya itu menerima informasi kalau pengendara mobil diduga maling. Sehingga warga ikut mengejar, kata Idad.
"Jadi penyewa taksi online ini dari Bandung. Ia berdua sama temannya untuk mengantar empat warga. Mobil itu dibakar masyarakat karena awalnya mengira pelaku maling," ucap Idad menambahkan.