DKM Masjid Agung Ciamis mulai menyalurkan bantuan beras yang sebelumnya dikumpulkan dari para dermawan untuk membantu warga terdampak wabah virus Corona atau COVID-19. Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra secara simbolis menyerahkan beras kepada pihak DKM.
Beras tersebut disalurkan kepada DKM Masjid di wilayah perkotaan. Selanjutnya diberikan kepada jemaah masjid yang membutuhkan, terutama yang mengalami kesulitan ekonomi selama menjalankan imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah.
Ketua DKM Masjid Agung Ciamis Wawan S Arifien mengatakan selama dua minggu ini terkumpul sebanyak 5,4 ton beras dari para dermawan, instansi dan elemen masyarakat lainnya. Beras tersebut disalurkan kepada 50 DKM Masjid yang ada di wilayah perkotaan Ciamis. Setiap DKM diberi jatah sebanyak 1 kuintal yang dibagi menjadi 20 bagian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu kuintal itu untuk 20 orang jemaah atau warga yang betul-betul membutuhkan, mendapat lima kilogram. Diharapkan para DKM menyalurkannya tepat sasaran," ujar Wawan saat menyalurkan bantuan beras di Masjid Agung, Rabu (8/4/2020).
Duh, 162 Ribu Karyawan Kena PHK Gegara Corona:
Wawan menerangkan kegiatan pengumpulan dan penyaluran beras ini hanya stimulan. Ia berharap setiap masjid di Kecamatan hingga desa melakukan kegiatannya serupa guna membantu masyarakat yang membutuhkan selama wabah COVID-19.
"Masjid di Kecamatan dan Desa diharapkan mengikuti kegiatan ini. Sehingga sedikitnya bisa membantu masyarakat," ucap Wawan yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ciamis.
Selain membagikan beras, DMI Ciamis membagikan cairan disinfektan bagi DMI tingkat Kecamatan. Sebanyak 6 dus atau 36 botol cairan disinfektan untuk menjaga masjid agar tetap bersih.
"Cairan disinfektan ini digunakan dengan sebaik-baiknya, terutama masjid besar dan masjid berada di pinggir jalan. Karena biasanya masjid pinggir jalan digunakan transit oleh pengguna jalan," kata Wawan.