300 Warga Kabupaten Bandung Ikuti Rapid Test Corona Tahap Kedua

300 Warga Kabupaten Bandung Ikuti Rapid Test Corona Tahap Kedua

Muhammad Iqbal - detikNews
Rabu, 08 Apr 2020 08:34 WIB
300 Warga Kabupaten Bandung kembali ikuti rapid test
300 Warga Kabupaten Bandung kembali ikuti rapid test (Foto: Dokumentasi Humas Kabupaten Bandung)
Bandung -

Kabupaten Bandung melaksanakan rapid test tahap kedua. Sebanyak 300 undangan telah melakukan uji petik COVID-19 dengan mekanisme drive thru di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (7/4/2020).

Kepala Dinas Kesehatan, Grace Mediana Purnami mengatakan, pelaksanaan rapid test dilakukan menggunakan tiga mekanisme. Mekanisme pertama dengan sistem drive thru, kedua door to door dan ketiga di rumah sakit.

"Yang pertama drive thru sebanyak 300 peserta undangan di SJH. Alhamdaulillah hari ini lebih lancar dari tahap pertama. Tahap I kami siapkan 4 pos, kini kami tambah menjadi enam pos pelayanan sehingga kecepatan pelayanan bisa ditingkatkan," ujar Grace melalui rilis yang diterima detikcom, Rabu (8/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agar tidak terjadi kemacetan ketika mengambil sampel untuk rapid test, tim pelaksana rapid test melakukan penjadwalan menjadi tiga sesi. Sesi pertama pukul 08.00 - 09.00 WIB, kedua 09.00-10.00 WIB dan 10.00 - 11.00 WIB.

Sementara untuk test menggunakan mekanisme door to door sudah dilaksanakan sejak Senin (6/4/2020) lalu. Sekitar 1.000 peserta menjadi sasaran test yang dilakukan jajaran puskesmas.

ADVERTISEMENT

"Mudah-mudahan pada Kamis atau Jumat besok, mekanisme door to door ini bisa rampung. Selain itu, kami juga mengalokasikan sebanyak 500 alat tes untuk dilaksanakan di lokasi pengungsian bencana banjir," tutur Grace.

Selain itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Riantini mengatakan, ada hambatan saat di pos pendaftaran. Setiap undangan tidak diberi soft file formulir oleh panitia yang nantinya dicetak dan diisi sendiri.

"Dalam pelaksanaannya, masih ada undangan yang belum mencetak formulir. Namun kami telah mengantisipasi dengan menyediakan lembar formulirnya di pos pendaftaran," ujar Riantini.

Pihaknya pun menyiapkan minuman ion bagi para petugas. Mengingat tenaga medis harus menggunakan alat pelindung diri yang lengkap serta pelaksanaannya di tempat terbuka.

"Berhubung petugas di pos pelayanan harus memakai APD lengkap, yang mana cukup panas dan menguras cairan tubuh," Riantini.

Alat Tes PCR dari Swiss Tiba, Mampu Uji 10 Ribu Spesimen/Hari:

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads