Kini 826 Warga Jabar Terindikasi Positif COVID-19 Hasil Rapid Test

Kini 826 Warga Jabar Terindikasi Positif COVID-19 Hasil Rapid Test

Yudha Maulana - detikNews
Selasa, 07 Apr 2020 20:39 WIB
Ratusan warga mengikuti rapid tes di Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (31/3). Kebanyakan dari mereka adalah warga yang mendaftar melalui Pikobar.
Foto: Whisnu Pradana
Bandung - Jumlah warga Jabar yang terindikasi positif COVID-19 bertambah. Dari 21.646 laporan hasil rapid diagnostic test (RDT), sedikitnya 826 orang terindikasi positif COVID-19.

Seminggu lalu jumlah warga yang terindikasi positif COVID-19 hasil rapid test sebanyak 667 orang dari 15 ribu yang dites. Pemprov Jabar sendiri telah mendistribusikan 63.120 alat rapid test ke 27 kabupaten dan kota yang berada di wilayahnya.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Pencegahan (GTPP) COVID-19 Jabar Daud Achmad mengatakan hari ini (7/4) rapid test pun dilakukan di lingkungan pesantren yang berada di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. "Hari ini masih berjalan dan laporannya belum masuk kepada kami," ujar Daud di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (7/4) sore.

"Tentunya seperti yang disampaikan kemarin oleh pak gubernur, bahwa rapid test dilakukan untuk kita memperoleh peta sebaran yang positif di mana, apakah di daerahnya ada zona merah, zona kuning atau zona hijau dan berdasarkan pemetaan ini," ucapnya.


Hasil dari rapid test ini akan menjadi rujukan bagi Pemprov Jabar untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah kabupaten dan kota yang menjadi zona merah COVID-19.

"Apakah nantinya akan dilakukan PSBB atau hanya perlu melakukan pembatasan satu wilayah saja sampai tingkat kecamatan dan sebagainya, saya kira ini hal konkret yang bisa kita lakukan," ujarnya.

Ia pun mengimbau agar warga dari wilayah episentrum pandemi tidak mudik terlebih dahulu. "Kita lakukan sosialisasi untuk tidak mudik, untuk diketahui dari data sementara yang kita terima, hitungan kasar sudah ada 240 ribu pemudik (yang masuk ke Jabar), sebagai perbandingan pada puncak mudik 2019 ada 3,8 juta pemudik," katanya.

(yum/ern)




Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads