DPRD Kabupaten Sukabumi akan menggeser sejumlah anggaran demi membantu Satgas COVID-19 Pemkab Sukabum dalam penanganan pandemi virus Corona. Meski tidak menyebut nilai, bantuan tersebut diharapkan lebih kepada pengentasan problem ekonomi masyarakat yang terdampak.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengatakan pihaknya juga akan membentuk satgas yang beranggotakan 50 anggota DPRD berikut sekretariat DPRD untuk mengetahui apa saja kebutuhan masyarakat saat menghadapi pandemi COVID-19.
"Kita hari ini bulat bagaimana melawan COVID-19, kita juga akan menggeser anggaran yang ada di DPRD membantu gugus tugas melawan Covid. Salah satunya Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang tidak akan kami pakai. Nantinya kita geser refocusing serahkan kepada gugus tugas," ucap Yudha, Selasa (7/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, menurut Yudha, bukan hanya persoalan disinfektan saja yang menjadi kebutuhan penting, tapi juga sektor ekonomi masyarakat. Bagaimana masyarakat yang kekurangan secara ekonomi bisa tetap diperhatikan dan diberi bantuan.
"Pandemi tidak hanya menyerang kesehatan tapi juga ekonomi masyarakat, ditambah saat ini mau bulan Ramadhan. Sangat dibutuhkan kesiapan misalnya sembako. Kita perhatikan dampak bagaimana ojek online yang nganggur, kemudian masyarakat yang terpaksa harus keluar dari rumah untuk mendapatkan sesuap nasi, namun karena situasi seperti ini akhirnya dia tidak bisa kemana-mana. Nah itu juga itu harus dipikirkan," tutur Yudha.
Monitor Penggunaan Anggaran
Selain terjun langsung memberikan bantuan, DPRD juga akan mengawasi pergeseran anggaran yang saat ini masih dibahas oleh Pemkab Sukabumi. DPRD berharap pergeseran tersebut memang tepat sasaran untuk masyarakat.
Yudha menyebut soal pergeseran anggaran memang tidak perlu persetujuan dari pihaknya, namun tugas monitoring tetap akan dijalankan dalam progres tersebut. "Kami mendukung gerakan pemerintah daerah melalui Gugus Tugas penyebaran Covid-19, intinya kami menginginkan dan berharap anggaran yang di refocusing ini tepat sasaran dan tepat guna untuk masyarakat di Kabupaten Sukabumi," kata Yudha.
Soal pergeseran anggaran, Yudha akan lebih dahulu melakukan rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) dan meminta secara detail anggaran apa saja yang akan direlokasi dan peruntukan anggaran tersebut apakah benar-benar untuk penanganan COVID-19.
"Kita cek untuk kegiatan apa saja yang sudah diluncurkan dan dari mana saja anggaran tersebut berasal. Kami menyoroti fokusnya anggaran tersebut benar-benar untuk penanggulangan penyebaran Covid, jangan sampai anggaran itu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan," ujar politisi Gerindra itu.