Juru Bicara Satgas Covid - 19 Kabupaten Sukabumi mengungkap kronologi seorang pria yang tiba-tiba tergeletak di emperan sebuah warung di pinggir jalan raya Sukabumi-Bogor pada Sabtu (4/4) dini hari lalu.
Meski tidak secara rinci, diketahui pria itu nekat pulang sendiri setelah terkonfirmasi positif Covid-19 di salah satu Puskesmas di Kebayoran Baru. Namun Satgas Covid-19 Sukabumi, masih melakukan pengecekan terkait status terkonfirmasi tersebut.
"Yang bersangkutan diketahui warga Kecamatan Cikidang, bekerja di Bekasi kita ketahui masuk ke zona merah. Dari Puskesmas Kebayoran Baru (orang tersebut) keterangannya terkonfirmasi Covid-19 tapi kita belum bisa menerima apakah dia benar-benar terkonfirmasi positif karena kita belum mempunyai (data) bukti soal status tersebut," kata Harun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harun mencontohkan ketika pihaknya menerima pasien dari RSUD Palabuhanratu, disertakan riwayat perjalanan rumah sakit dan riwayat perjalanan pasien saat penyerahan ke RSUD Sekarwangi.
"Misalnya dari hasil pemeriksaan Puslitbangkes positif, tapi kita nyatakan yang bersangkutan PDP dan masih dalam perawatan. Kita cek lagi apakah dia benar terkonfirmasi positif atau tidak," lanjutnya.
Harun menjelaskan pria tersebut dari Bekasi ke Sukabumi sendiri."Dia pulang sendiri, kita telah melacak ke sana (puskesmas) tapi dari sana belum ada jawaban yang pasti, makanya kita belum berani juga (menentukan) apakah dia positif. Kita akan lakukan rapid test dan pemeriksaan CPR kepada yang bersangkutan," pungkas Harun.
Sebelumnya, video seorang pria tiba-tiba tergeletak di emperan sebuah warung di pinggir jalan raya Sukabumi-Bogor dengan nafas tersengal-sengal tersebar di aplikasi perpesanan. Pria itu dievakuasi petugas pakai Alat Pelindung Diri (APD).
Informasi yang diperoleh detikcom, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/4/2020) dinihari. Beberapa warga yang berada tidak jauh dari lokasi tidak berani mendekati pria tersebut.
"Situasi sudah agak sepi, hanya ada beberapa tukang ojek. Tidak jauh dari sana ada anaknya juga pakai celana pendek, saya tau dia anaknya soalnya pas mau didekati si anak bilang itu bapaknya," kata pria berinisial Sy warga di lokasi, Minggu (5/4/2020).
(sya/mud)