Warga Cianjur yang Dibawa Pulang Paksa Keluarga Ternyata Negatif Corona

Warga Cianjur yang Dibawa Pulang Paksa Keluarga Ternyata Negatif Corona

Ismet Selamet - detikNews
Senin, 06 Apr 2020 16:16 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
(Foto: Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Cianjur -

Pasien terindikasi positif berdasarkan rapid test yang dibawa pulang paksa keluarga RS Damais Jakarta ke Cianjur beberapa hari lalu, akhirnya dinyatakan negatif Corona.

Kepastian itu didapat setelah hasil swab test dari sampel pasien diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur.

"Tadi tim sudah ke RS Damais untuk mengambil hasil swab test. Dan didapati pasien perempuan berusia 50 tahun itu negatif Corona," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, Yusman Faisal, kepada detik.com, Senin (6/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusman mengungkapkan, persentase hasil rapid test memang diangka 60-80 persen. Namun untuk memastikan positif atau tidaknya, tetap melalui tahapan berikutnya yakni swab test.

Dia menjelaskan, penyakit kronis yang diidap pasien kemungkinan menjadi penyebab rapid test menunjukkan indikasi positif Corona. Mengingat sama halnya dengan Corona, penyakit bawannya membuat sistem imun menurun sehingga tidak lolos dari hasil rapid test.

ADVERTISEMENT

"Asumsinya begitu, akibat penyakit bawaan sehingga di rapid tes terindikasi positif. Karena rapid test itu sekadar mengecek sistem imun, bukan langsung spesifik virusnya. Makanya belum bisa dipastikan yang rapid testnya positif, ketika swab test akan positif juga. Contohnya pasien ini, dari rapid test positif, ternyata berdasarkan swab test negatif," paparnya.

Menurutnya, pasien saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Sayang Cianjur. Jika sudah membaik, maka pasien tersebut bisa pulang ke rumah. "Kita lihat perkembangannya, kalau membaik boleh pulang. Karena hasilnya sudah diketahui negatif untuk Covid-19," tuturnya.

Keluarga pasien, lanjut Yusman, masih dipantau hingga beberapa hari ke depan. Mengingat meskipun setelah rapid test juga negatif, mereka baru pulang dari daerah yang masuk dalam zona merah.

"Kalau memang bagus bisa beraktivitas lagi, tapi tetap diwajibkan pakai masker," tuturnya.

"Selain itu kami juga ingatkan ke petugas medis lain di Cianjur agar tidak mencontoh, sebab seharusnya keluarga tidak memulangkan paksa pasien meskipun baru terindikasi positif berdasarkan rapid test. Lebih baik sabar menunggu swab test," pungkasnya.

Update Kasus Corona di RI Tembus 2.491 Orang, 209 Meninggal:

(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads