Pusat Informasi dan Koordinasi (PIK) COVID-19 Ciamis mengeluarkan nomenklatur baru untuk para pemudik dari zona merah, yakni Migrasi Dalam Pemantauan (MDP). Sampai Minggu (5/4/2020), PIK COVID-19 Ciamis mencatat 20.106 pemudik ke Ciamis masuk dalam MDP.
Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Ciamis Bayu Yudiawan menjelaskan dari total MPD sebanyak 20.106 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 5.027 orang telah selesai dalam masa pemantauan.
"Yang saat ini masih dalam pemantauan itu 15.082 orang. Mereka dipantau oleh setiap petugas di desa dan kecamatan. Kemungkinan jumlah ini masih akan terus bertambah," ucap Bayu, Senin (6/4/2020).
Bayu menjelaskan pemantauan dilakukan selama 14 hari, guna mencegah penyebaran virus Corona. Ia juga meminta kepada pemudik yang umumnya dari zona merah (Jakarta, Bekasi, Bandung) untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Bagi pemudik yang dalam pemantauan diharapkan di rumah isolasi mandiri, kalau tak ada kepentingan mendesak di rumah saja. Jaga jarak dengan warga lain, terapkan perilaku hidup bersih sehat," ungkap Bayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polri Siapkan Skenario Berskala Besar Agar Warga Tak Mudik:
Dikatakan Bayu, data tersebut diperoleh dari gugus tugas di posko pemeriksaan yang ada di perbatasan. Setiap pemudik yang datang didata, dicek suhu tubuh lalu diberi arahan. Bila dalam waktu pemantauan mengalami sakit atau gejala disarankan ke Puskesmas.
"Kerjasama dengan Pemerintah Desa hingga RT/RW setempat melakukan pemantauan kepada pemudik. Bila memang ada gejala sakit disarankan ke Puskesmas. Bila kondisinya harus dirujuk, akan kami langsung tindak lanjut," jelas dia.
Sementara itu, berdasarkan data dari PIK COVID-19 Ciamis, perkembangan kasus Corona, Pasien Positif 1 orang, PDP sebanyak 10 pasien dengan rincian 3 selesai pengawasan, 6 masih dalam pengawasan dan 1 pasien meninggal dengan hasil RDT negatif.
Sedangkan ODP di Ciamis mengalami peningkatan dengan banyaknya pemudik, jumlahnya kini mencapainya 1.265 orang dengan rincian selesai masa pemantauan 182. Sehingga yang kini masih dalam pemantauan sebanyak 1.083 orang.
"Jadi Ciamis belum dikatakan zona merah karena yang positif itu tidak dirawat di Ciamis, masih relatif aman semoga tidak ada lagi yang kena," ujarnya.