.webp)
Aksi kejar-kejaran antara korban dan dua pelaku jambret terjadi di Jalur Utama Pantura Subang, Jawa Barat. Sri Yunengsih perempuan belia korban jambret nekad mengejar dua pelaku hingga tersungkur.
"Anak saya bawa motor, bawa handphone di taro di depan motor terus di ambil, anak saya ngejar dari ciasem sampe srengseng, ngejar kagok jambret jatuh, anak saya nabrak pemotor lain dan jatoh", ujar Suhermanto saat ditemui di IGD Rumah sakit, Minggu (05/04/2020).
Penjambretan terjadi ketika Sri hendak pulang ke rumah menggunakan sepeda motor, ia menyimpan telepon genggamnya di motor bagian depan, tiba-tiba dari arah belakang dua pelaku jambret mengambil telepon korban, secara spontan korban mengejar pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dua pelaku jambret yang ketakutan di kejar korban kocar kacir tak terkendali, ia tersungkur di jalan tersebut, setelah di kejar korban sejak dari Ciasem lokasi penjambretan hingga Serengseng lokasi. Setelah pelaku terjatuh, korban menabrak pemotor lain di depannya.
Sri Yunengsi, gadis belia berusia 15 tahun, warga Ciasem, Subang ini, harus mendapatkan perawatan tim medis karena alami luka robek di bagian wajah, kaki dan tangan.
"Enggak tahu kondisinya (sri) karena masih di tangani dokter. Pekau dua orang sekarang udah ada di kantor polisi", ucapnya.
Dua pelaku bernama Misza (32) dan Fauzi (35) warga Blanakan, Subang, sempat di hakimi masa hingga babak belur, beruntung nyawa pelaku tertolong setelah pelaku diamankan petugas ke kantor Polisi Sektor Patok Beusi, Subang.
Korban jambret di rawat di Puskesmas Patok Beusi, sedangkan dan korban tabrakkan di Evakuasi ke Rumah Sakit di Jatilsari, Karawang. Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian belum berkenan memberikan pernyataan terkait insiden ini.
(mud/mud)
