Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi, resmi ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan untuk menangani pasien Corona. Ruang isolasi pun disiapkan.
RSUD Cibabat menyiapkan enam ruang isolasi dengan kategori kuning untuk menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kategori sedang. Rencananya, ruang isolasi kuning mulai dibuka pada Senin (6/4/2020) untuk empat kamar.
Sementara untuk ruang isolasi kategori merah yang artinya untuk PDP berat, disiapkan dua ruang isolasi khusus yang rencananya baru bisa digunakan sepekan lagi, tepatnya 13 April mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai peralatan sudah disiapkan secara bertahap. Termasuk Alat Pelindung Diri (APD), yang diserahkan langsung Ajay kepada Tim Covid-19 RSUD Cibabat. Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan motivasi kepada para tenaga medis yang merupakan garda terdepan dalam penanganan medis ini.
"Sekarang ruang isolasi sudah ada di RSUD CIbabat, maka para tenaga medis di RSUD Cibabat harus tetap terjamin keamanan dan keselamatannya dalam melayani pasien Covid 19," ujar Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna, Minggu (5/4/2020).
Ajay sekaligus meninjau laboratorium, Ruang Screening RSUD Cibabat, serta menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD), dan memberi motivasi kepada Tim Satgas Covid 19 RSUD CIbabat.
"Ada stok APD juga yang diberikan. Yang terpenting dukungan moral, agar para tenaga medis di RSUD Cibabat tetap aman dan semangat dalam melayani pasien Covid 19," tuturnya.
Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUD Cibabat, Reri Marliah menambahkan, ada dua jenis ruang isolasi yang sudah disiapkan. Yakni Ruang Isolasi Hepafilter untuk merawat PDP Covid-19 dengan gejala pneumonia sedang tanpa ancaman gagal nafas. Di dalamnya ada 6 tempat tidur untuk dewasa dan anak.
Satu ruang isolasi lainnya adalah Ruang Isolasi ICU untuk pasien Covid-19 yang memiliki gejala klinis pneumonia berat dengan ancaman gagal nafas dan membutuhkan alat bantu nafas (ventilator).
"Kita sediakan 2 tempat tidur untuk dewasa dan anak-anak. Persiapan semua aspek sudah dilakukan. Ada ruangan, Sumber Daya Manusia (SDM), alat kesehatan, APD, regulasi, dan SOP," katanya.
Pihaknya juga sudah menyiapkan ruang screening di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk melakukan penyaringan pasien ODP dan PDP yang memiliki gejala klinis Covid-19 dan yang pernah kontak erat dengan pasien yang terpapar virus atau yang berasal dari wilayah zona merah kasus tersebut.
"Kalau untuk pemeriksaan swab test/PCR dirujuk ke Labkesda melalui Dinas Kesehatan Kota Cimahi," pungkasnya.
Sekedar informasi, selain RSUD Cibabat, Rumah Sakit Dustira juga ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19. Sudah disediakan 4 ruang kategori hijau (ringan), 3 ruang kategori kuning, dan segera menyusul ruang kategori merah.
Ada juga rumah sakit non rujukan yang menyediakan ruang isolasi Covid-19. Seperti Rumah Sakit Mitra Kasih yang menyediakan 2 ruang kategori hijau, Rumah Sakit Mall dengan 1 ruang kategori hijau, Rumah Sakit Avisena dengan 1 ruang kategori hijau dan Rumah Sakit Kasih Bunda dengan 2 ruang kategori hijau.
(mud/mud)