Seekor macan tutul terjebak di area kandang peternakan ayam, Kampung Sudajaya Girang, Desa Sukajaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sejumlah karyawan memergoki macan itu tengah menggigit bot.
Informasi diperoleh detikcom, satwa dilindungi itu diketahui berkeliaran di peternakan pembibitan ayam Sukajaya Farm 1 CV Selabintana, Jumat (3/4/2020), pukul 08.00 WIB. Kepala Produksi Sukajaya Farm 1, Rusman mengatakan, sejumlah karyawan kemudian mengeluarkan jaring dan menggunakannya untuk menangkap hewan bernama latin Panthera pardus melas itu.
"Awalnya macan itu ketahuan sedang menggigit sepatu bot di lahan kosong sekitar area peternakan," kata Rusman yang juga anggota Kelompok Pemerhati Lingkungan (KPL) Angsana tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Upaya penangkapan memakan waktu sekitar satu jam. Posisi macan memang terlihat lemas, jadi tidak lama waktu penangkapannya. Terlihat diam dan tanpa perlawanan," Rusman menambahkan.
Macan ini sempat terlihat sehari sebelumnya atau pada Kamis (2/4) siang. Saat itu macan terlihat di lahan kosong, lalu kembali loncat keluar areal peternakan.
"Kemarin juga macannya terlihat karyawan, tapi lari keluar, lalu masuk ke kebun di luar peternakan," ujarnya.
Oleh pihak peternakan ayam, keberadaan macan yang diperkirakan berusia muda itu telah diinformasikan kepada sejumlah anggota Himpunan Sukarelawan Volunteer Panthera dan selanjutnya dilaporkan ke Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) Nyalindung.
Ketua BP Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Jawa Barat (Jabar) Dedi kurniawan mengaku sudah mendapat informasi soal tertangkapnya macan tersebut. Dedi meminta pihak Taman Nasional Gede Pangrango melakukan edukasi dan mitigasi konflik terhadap masyarakat sekitar kawasan.
"Hari ini kami mendapat informasi seekor macan tutul berusia kurang dari satu tahun berada dalam kandang di area milik warga. Dari beberapa informasi memang di wilayah tersebut sering terlihat penampakan macan turun ke kampung dan sempat juga memakan hewan peliharaan warga," tutur Dedi.