Cianjur -
Sejumlah rumah sakit di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, mendapat bantuan Alat Pelindung Diri (APD). APD ini diberikan kepada tenaga medis untuk menangani pasien terindikasi virus Corona atau Covid-19.
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman menerima bantuan dari anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Diah Pitaloka. Bantuannya terdiri 2.500 masker dan 500 pakaian pelindung diri. Seluruh bantuan tersebut didistribusikan ketiga RSUD.
"Semoga bisa dimanfaatkan dan dapat melindungi tenaga medis di Cianjur dalam menangani pasien Covid-19," ujar Diah di Pendopo Cianjur, Jumat (3/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Herman mengungkapkan stok APD dari bantuan semua pihak dan pengadaan dari Pemkab nantinya diharapkan cukup untuk penanganan pasien Covid-19 di Cianjur.
"Positif di Cianjur belum ada, tapi sekarang ODP dan PDP terus bertambah. Makanya ketersediaan stok APD harus terus aman," kata Herman.
APD di Bandung Barat
Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengakui RSUD Cililin hampir kehabisan APD. "Memang kemarin menerima WhatsApp yang menyebutkan ada kekurangan APD di RSUD Cililin. Tapi di waktu bersamaan, tim kami dari Jabar Bergerak sudah mendistribusikan sekitar 300 APD ke RSUD Cililin, tapi itu dari nonpemerintah," ujar Hengky saat dihubungi, Jumat (3/4/2020).
Selain dari Jabar Bergerak, ada sebagian APD yang dibeli menggunakan dana Pemkab Bandung Barat dan sudah didistribusikan ke beberapa rumah sakit, seperti RSUD Lembang, RSUD Cikalongwetan, dan RSUD Cililin. Saat ini, pihaknya terus berupaya melakukan pengadaan APD dari berbagai vendor penyedia APD. Namun memang stoknya terbatas lantaran mesti berbagi dengan rumah sakit lainnya.
"Sebetulnya untuk anggaran sudah siap, total untuk penanggulangan Covid-19 ini disiapkan Rp 18 miliar. Hanya saja vendor APD itu juga banyak permintaan dari rumah sakit lain, bukan hanya di KBB saja, tapi dari daerah lain juga, jadi harus bersabar," katanya.
Ia berharap tim medis yang berjuang di garis depan dalam penanganan Coronavirus ini tetap tenang lantaran pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan terutama APD. "Kami pasti pikirkan terkait keamanan mereka yang menangani pasien, dan APD ini akan selalu kami penuhi," ujar Hengky.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini