Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 16,2 triliun untuk penanggulangan pandemi virus Corona atau Covid-19. Anggaran sebesar itu telah diputuskan bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil merinci dari angka Rp 16,2 triliun, sebanyak Rp 3,2 triliun akan dialokasikan untuk bantuan tunai dan pangan sebesar Rp 500 ribu untuk satu juta kepala keluarga di Jabar. Efektifnya bantuan itu akan diberikan selama dua bulan dan paling lama empat bulan di masa pandemi ini.
Sementara itu, jumlah Rp 13 triliun sisanya, digunakan untuk tahap kedua atau program padat karya setelah masa pandemi berakhir. Dana ini dikucurkan untuk membuat sejumlah proyek yang menyerap tenaga kerja dari warga dengan kategori rawan miskin atau miskin baru yang terdampak wabah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan melakukan penguatan ekonomi, karena keresahan yang dirasakan warga sudah kami monitor, oleh karena itu kami putuskan dengan dewan kurang lebih Rp 16,2 triliun," kata Emil, sapaannya, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (3/4/2020).