Mayat Perempuan Ditemukan Tergeletak Dekat Persawahan di Sukabumi

Mayat Perempuan Ditemukan Tergeletak Dekat Persawahan di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 03 Apr 2020 19:14 WIB
Mayat perempuan ditemukan tergeletak di pinggir sawah warga
Mayat perempuan ditemukan tergeletak di pinggir sawah warga (Foto: Syahdan Alamsyah)
Sukabumi - Sesosok mayat ditemukan tergeletak dekat area pesawahan dan kebun warga di belakang perumahan BTN Patuguran, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Mayat berjenis kelamin perempuan itu ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (3/4/2020) oleh beberapa orang saksi yang kebetulan melintasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera memasang garis polisi di tempat tersebut.

"Perempuan itu informasinya sempat terlihat duduk di tangga gubuk oleh dua orang pemancing sekitar pukul 08.00 WIB. Sekitar pukul 11.30 WIB, keduanya kaget karena melihat perempuan itu sudah tergeletak dengan kondisi tak bernyawa," kata Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Oki Eka Kartikayana.

Posisi korban tergeletak berada di bawah pohon kelapa, pakaian daster berwarna merah marun kecoklatan ditemukan agak sedikit tersingkap di bagian bawahnya.

"Posisi korban terlentang saks lalu melaporkan temuan mayat itu kepada salah satu warga BTN Patuguran. Adapun penyebab kematian Sdri. Eti masih belum bisa dipastikan dan selanjutnya penemuan mayat tersebut diserahkan kepada piket Reskrim Unit II dan Unit Identifikasi Polres Sukabumi untuk di tindak lanjuti lebih lanjut," jelas Oki.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, dokter jaga RSUD Palabuhanratu, Dr Nurul mengatakan dari hasil visum luar tidak ada bekas benda tajam maupun benda tumpul. Selain itu tidak nampak bekas penganiayaan ataupun jenis kejahatan lainnya, dan penyebab kematian tidak bisa di pastikan.

"Kalau penyebab kematian tidak bisa di pastikan, karena hanya visum luar, untuk memastikan lebih harus di lakukan visum dalam atau autopsi," ujar Nurul di instalasi kamar jenazah.

Pemeriksaan sementara kondisi jasad sudah kaku mayat dan lebam mayat, tapi kondisi kematian diperkirakan lebih dari dua jam. "Ditemukan pendaharan tapi dalam gigi bagian bawah, mungkin akibat benturan, tidak ada bekas kekerasan baik benda tajam maupun benda tumpul," pungkasnya. (sya/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads