Sekelompok pemuda di Kabupaten Garut turun ke jalan. Mereka mengedukasi Abang becak hingga kusir delman soal Corona sambil bagi-bagi nasi.
Para mahasiswa tersebut melakukan aksi edukasi sambil membagikan nasi di sekitaran pusat kota Garut, Jumat (3/4/2020).
"Kami sedikit memberi edukasi terkait virus Covid-19 kepada masyarakat yang tidak bisa melakukan WFH karena berbenturan dengan kebutuhan hidup mereka," ujar salah satu pemuda, Rekki Subagja kepada detikcom, Jumat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada sekitar 10 orang pemuda yang ambil bagian. Para pemuda ini membagikan nasi dan masker. Mereka sebelumnya mengumpulkan dana dari para donatur. Abang becak, kusir delman hingga tukang rongsokan yang jadi sasaran.
Mereka berjalan ke pusat-pusat keramaian yang kini sepi menghampiri target. Agar tidak terjadi kerumunan, para pemuda berpencar.
Sambil bagi-bagi, mereka menyusupkan ilmu pengetahuan terkait virus Corona. Mulai dari seperti apa penyebarannya, hingga bagaimana cara menghindarinya.
"Kami sampaikan dengan bahasa yang friendly. Agar mereka memahami," ucap Rekki.
Menurut Rekki, bagi-bagi nasi dan masker dipilih sebagai bentuk edukasi agar pesan yang disampaikan mudah diterima sasaran.
"Jelas apa yang kami lakukan dampaknya tidak akan besar banget. Tapi, kami berharap mungkin dari 100 orang yang kami sambangi, ada satu atau dua orang yang mulai terbuka dan peduli akan pencegahan virus Corona ini," katanya.
Rekki berharap dari kegiatan ini lebih banyak lagi masyarakat yang menyadari akan pentingnya mencegah penyebaran pandemi Corona.
"Ini adalah aksi nyata kami dalam mengedukasi masyarakat tentang Corona. Kami tantang pemuda lain untuk berperan memerangi pandemi yang mengkhawatirkan ini," tutup Rekki.
(mud/mud)