Wabah Corona, 52 Napi Lapas Banceuy 'Dipulangkan' ke Rumah

Gambar ilustrasi penjara (Reuters / Dario Pignatelli) — Ilustrasi penjara (Foto: REUTERS/Dario Pignatelli)

Bandung -

Sebanyak 52 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Banceuy mendapat program asimilasi di rumah. Mereka 'dipulangkan' di tengah wabah virus Corona.

"Program pemberian asimilasi ini sudah kita lakukan sejak dua hari lalu. Sejak kemarin ada 28 orang sedangkan hari ini ada 24 orang," ucap Kalapas Banceuy Tri Saptono kepada detikcom, Jumat (3/4/2020).

Tri menuturkan 52 napi Lapas Banceuy yang mendapatkan asimilasi di rumah ini seluruhnya merupakan napi tindak pidana umum (pidum). Sementara napi narkotik sampai saat ini belum ada yang 'dipulangkan'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau yang narkoba kami masih menunggu dengan kejaksaan, karena ada pidana penggantinya atau subsider, kalau kejaksaan siap melakukan pengawasan, yang jelas harus ada koordinasi dengan kejaksaan karena subsider bukan pidana pokok," tuturnya.

Cegah Corona Merebak di Lapas, Menkum HAM Siap Lepas 35.000 Napi:

Tri mengatakan puluhan napi yang 'dipulangkan' itu akan menjalani asimilasi. Program asimilasi yang biasanya dilakukan baik di lapas maupun di sekitar lapas, kali ini dilakukan di rumah.

Pihaknya juga meminta agar para napi Lapas Banceuy yang 'dipulangkan' ini bisa menjalani asimilasi sesuai dengan imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah selama pandemi Corona.

"Mereka tidak ngapa-ngapain tapi di rumah kumpul bersama keluarga. Kita tanamkan juga kepada mereka, sama dengan yang disampaikan masyarakat luar risiko-risikonya dan strategi upaya yang harus physical distancing," ujar Tri.

Halaman 1 2

Selanjutnya