Perjuangan Abah Encim yang Masih Harus ke Kebun di Tengah Wabah Corona

Perjuangan Abah Encim yang Masih Harus ke Kebun di Tengah Wabah Corona

Siti Fatimah - detikNews
Jumat, 03 Apr 2020 12:31 WIB
Perjuangan Abah Encim
Foto: Perjuangan Abah Encim yang tetap pergi kebun di tengah wabah Corona (Siti Fatimah/detikcom).
Bandung -

Dengan memanggul cangkul di pundak, Abah Encim (61) pagi-pagi sudah mulai berjalan menuju kebunnya. Meskipun di tengah pandemi Corona, dia tetap berjuang demi menafkahi keluarganya.

Biasanya Abah Encim berangkat pukul 08.00 WIB ke kebun garapannya yang berada di kawasan Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Dia mengatakan di tengah wabah Corona yang ramai di Kota Bandung, ada kekhawatiran tersendiri bagi dirinya dan keluarga.

"Takut kena mah ya jelas neng, cuman kan kalau Abah tidak ke kebun nanti tidak ada uang buat makan istri dan anak," kata Abah Encim saat ditemui di Jalan Cigagak Palasari, Kota Bandung, Jumat (3/4/2020).

Dia melanjutkan, baginya pergi ke kebun sudah seperti olah raga harian. Apalagi saat dia mendengar bahwa sinar matahari baik untuk pencegahan penyebaran Corona, rasa kekhawatirannya sedikit berkurang.

"Itung-itung olahraga ini, matahari juga kan katanya bagus biar ga kena (virus corona)," Katanya.

Saat ditanyai mengenai work from home, dia menuturkan hal tersebut tidak berlaku bagi dirinya. Mengingat pekerjaannya mengharuskan dia ke kebun.

"Abah hanya buruh kebun, kalau yang punya nya mah orang lain. Kalau tidak abah garap, nanti tidak digaji," ujarnya sambil bercanda.

Meskipun begitu, saat ada wabah corona ini Abah Encim mengaku lebih menjaga kebersihan dirinya. Biasanya saat istirahat siang untuk makan, mencuci tangan tidak memakai sabun.

"Sekarang kalau mau makan cuci tangan pakai sabun. Pulang ke rumah juga biasanya tiduran dulu, sekarang langsung mandi," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imbas Corona, Jurnalis di Kendari Bagikan Ratusan Paket Sembako:

ADVERTISEMENT

(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads