Karantina lokal terbatas di wilayah Kabupaten Ciamis, mulai efektif 1 April hingga 30 April 2020. Beberapa posko pemeriksaan didirikan di pintu perbatasan guna mengecek para pendatang atau pemudik yang masuk Ciamis.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Ciamis, sedikitnya ada 9 posko yang didirikan. Yakni, perbatasan Cihaurbeuti - Rajapolah Tasikmalaya, perbatasan Sindangkasih Ciamis - Karangresik Tasikmalaya, Cimaragas perbatasan Banjar dan Tasikmalaya.
Selanjutnya perbatasan Cisaga - Banjar, Panawangan - Majalengka, Cirahong - Manonjaya, Warudoyong - Panumbangan - Pamoyanan, Banjarsari - Padaherang perbatassn Pangandaran, dan Stasiun Kereta Api Ciamis. Selain itu juga petugas disiagakan di Terminal Ciamis. Bahkan bisa juga ada posko dadakan di beberapa titik lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas gabungan yang berjaga di Posko pemeriksaan Polri, TNI, petugas medis, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pegawai Kecamatan, BPBD dan Orari/Rafi Hingga Tagana.
Pantauan detikcom di Posko Sindangkasih, setiap kendaraan yang akan masuk ke Ciamis diberhentikan terutama dengan plat luar daerah. Kemudian dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan ditanya keperluan masuk ke Ciamis. Bila alasannya dan keperluannya jelas maka dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan. Setiap kendaraan juga disemprot dengan disinfektan.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya bersama Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra melakukan pemantauan pemeriksaan ke sejumlah posko pemeriksaan, bersama Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra dan Dandim 0613 Ciamis Letkol Arm Tri Arto Subagio.
"Dalam karantina lokal terbatas ini paling utama kita memperketat, memeriksa para pendatang, pemudik ke Ciamis terutama di daerah perbatasan. Mulai hari ini kita mengadakan pemeriksaan," jelas Herdiat.
Herdiat mengingatkan warga Ciamis yang di perantauan atau berada di Ciamis diminta tak main-main dengan kondisi saat ini. Karena ketika datang dari zona merah akan tercatat sebagai ODP dan diharuskan karantina.
Tak dipungkiri saat ini warga perantau dari zona merah yang datang ke Ciamis masih terus terjadi. Data terakhir lebih dari 8.000 pendatang ke Ciamis. RT/RW dan Pemdes diwajibkan mendata setiap warga yang datang dari zona merah ke Ciamis untuk dilakukan pemantauan selanjutnya.
Herdiat mengimbau kepada warga Ciamis agar tetap berada di rumah dan menjalankan pola hidup bersih sehat. Kepada warga Ciamis di luar daerah diharapkan tak mudik dulu sampai kondisi aman.
"Jangan mudik dulu jika tak ada urusan penting atau darurat. Kalau sayang keluarga di Ciamis lebih baik tinggal sana di manapun tempatnya masing-masing saat ini. Ini dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19," ucap Herdiat.
Daerah Lakukan Pembatasan Cegah Corona, Jokowi: Masih Wajar:
(mud/mud)