APD Minim, Petugas Medis Pakai Jas Hujan Saat Periksa Santri yang Mudik

APD Minim, Petugas Medis Pakai Jas Hujan Saat Periksa Santri yang Mudik

Ismet Selamet - detikNews
Rabu, 01 Apr 2020 15:33 WIB
Petugas Medis Cianjur kenakan jas hujan
Foto: Petugas medis Cianjur kenakan jas hujan saat cek kesehatan santri yang pulang dari luar daerah (Ismet Selamet/detikcom).
Jakarta - Sejumlah petugas medis terpaksa mengenakan jas hujan saat memeriksa 138 santri Lirboyo asal Cianjur yang pulang, Rabu (1/4//2020). Minimnya alat pelindung diri (APD) memaksa mereka menjalankan tugas tanpa pengamanan yang memadai.

Berdasarkan pantauan detikcom di lapangan, hanya sekitar 10 tenaga medis yang menggunakan APD lengkap. Sementara sisanya hanya mengenakan jas hujan transparan saat memeriksa para santri yang pulang ke Cianjur. Pemeriksaan kesehatan sejumlah santri itu sebagai langkah mencegah penyebaran virus Corona.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Frida Laila Yahya mengungkapkan, ada 20 tenaga medis dari Dinas Kesehatan yang ditugaskan untuk memeriksa kondisi kesehatan paras antri yang pulang dari Pondok Pesantren Lirboyo.

"Total 20 tenaga kesehatan, sebagian pakai APD sesuai standar dan sebagian lagi memang ada yang menggunakan jas hujan untuk pelindung diri saat memeriksa kesehatan santri," tuturnya kepada detikcom usai pemeriksaan kesehatan santri di rest area Haurwangi Kabupaten Cianjur, Rabu (1/4/2020).

Dia mengakui, minimnya APD membuat tenaga kesehatan tersebut menggunakan jas hujan. Bahkan untuk pelindung wajah pun bukan yang asli, melainkan pelindung buatan dari plastik.

"Memang terbatas, stok yang ada sudah didistribusikan sebelumnya. Jadi sisanya yang digunakan hari ini. Itu pun tidak cukup untuk semua tenaga medis yang bertugas memeriksa santri," tuturnya.

Namun, lanjut Frida, Dinkes tengah memesan APD untuk stok ke depan bagi para tenaga medis dan petugas Dinas Kesehatan. Selain pengadaan, Dinkes juga mendapat bantuan APD dari beberapa pihak.

"Sedang dipesan untuk yang pengadaan Dinkes.Tapi ada juga nanti pihak yang menyumbang. Semoga ke depannya untuk APD bisa tercukupi selama pandemi Corona ini," ujarnya. (mso/mso)




Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads