Jabar Hari Ini: Pemotor Terkapar di Bandung-Warga Tutup Tol Padaleunyi

Jabar Hari Ini: Pemotor Terkapar di Bandung-Warga Tutup Tol Padaleunyi

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 31 Mar 2020 20:21 WIB
Warga sempat tutup jalan Tol Padaleunyi akibat protes proyek KCIC
Warga tutup jalan tol Padaleunyi (Foto: Istimewa)
Bandung -

Air mata Ayu Widiawati (45), warga Jakarta mengalir di terminal bus Kota Banjar pada Selasa (31/3/2020). Ia bersama anak lelakinya gamang, karena tak bisa pulang ke ibukota setelah mengunjungi sanak saudara di Cilacap. Kebijakan pengetatan wilayah di Pangandaran membuat membuatnya tertahan di terminal selama lebih dari empat jam.

Di hari yang sama juga, sejumlah warga Komplek Baturaden Sari, Ciwastra, Kota Bandung, sempat menutup jalan tol akibat Proyek Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC). Begitu juga dengan sosok pria misterius yang dievakuasi petugas berhazmat, ia tiba-tiba terjatuh dari sepeda motor di Kiaracondong.

Apa saja yang terjadi di Jawa Barat hari ini, berikut ulasannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi Tangkap Dua ABG Pembunuh Siswa SMP

AP (15) dan MF (15) ditangkap polisi setelah terbukti melakukan penganiayaan yang berujung kematian kepada MI (14) salah seorang siswa SMP di Jatisari, Karawang.

ADVERTISEMENT

"Kedua pelaku menganiaya korban menggunakan celurit dan stik golf. Kedua barang bukti itu sudah kami sita," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan saat jumpa pers melalui siaran langsung, Selasa (31/3/2020).

Bimantoro menjelaskan, sekitar sepekan lalu, pelaku sedang berkonvoi. Mereka lalu melihat MI dan mengenalinya sebagai siswa salah satu SMP di Jatisari. Adapun para pelaku yang bersekolah di Cikampek menganggap korban sebagai musuh bebuyutan.

"Para pelaku menganggap korban adalah musuh bebuyutan mereka. Alhasil, saat (korban) konvoi siang itu, pelaku langsung menghampiri dan menganiaya korban di pinggir jalan," ungkap Bimantoro.

Dalam penganiayaan sadis itu, seorang pelaku tanpa ragu membacokkan celurit ke punggung korban. Lukanya cukup dalam, hingga 13 sentimeter. Adapun seorang pelaku lain menghantamkan stik golf ke wajah korban hingga babak belur. "Korban tak selamat saat dirawat di rumah sakit," ungkap Bimantoro.

Kedua remaja belasan tahun itu terancam tak bisa melanjutkan sekolah. Sebab, keduanya terancam hukuman penjara belasan tahun. Selain terjerat Pasal 170 KUHP karena menganiaya korban hingga tewas. Kedua pelaku juga dijerat Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951 karena membawa senjata tajam.

"Hukumannya bisa 12 tahun dan/atau 10 tahun penjara," tutur Bimantoro.

Pemotor di Bandung Dievakuasi Petugas Pakai APD

Seorang pria tiba-tiba terjatuh dari motor dan tergeletak di jalan. Pria tersebut dievakuasi ke rumah sakit menggunakan protokol penanganan virus Corona yakni menggunakan baju hazmat.

Pria tersebut ditemukan tergeletak di pertigaan Jalan Jakarta-Sukabumi, Kota Bandung, pada Selasa (31/3/2020) siang. Dari foto yang beredar, pria tersebut tergeletak masih menggunakan helm.

"Kejadiannya dia bawa motor, terus tiba-tiba berhenti dan terjatuh," ucap Kapolsek Batununggal Iptu Maksum saat dimintai konfirmasi.

Maksum mengatakan, saat mendapat laporan soal insiden tersebut, tim dokter umum dari Puskesmas Kacapiring sempat mendatangi lokasi. Namun pihak medis tak bisa berbuat banyak karena harus mengikuti protokol penanganan kesehatan.

"Dari dokter umum Puskesmas Kacapiring sudah datang. Tapi ditangani Satgas COVID-19 Pemkot Bandung, langsung dibawa ke RS Hasan Sadikin, Bandung, dalam kondisi masih hidup," katanya.

Sejauh ini belum diketahui penyebab pria tersebut terjatuh, termasuk sakit yang diderita biker tersebut.

Warga Tutup Jalan Tol Padaleunyi

Puluhan warga Komplek Baturaden Sari, Ciwastra, Kota Bandung, Jawa Barat sempat menutup jalan tol akibat Proyek Kreta Cepat Indonesia Cina (KCIC) yang mengakibatkan banjir ke pemukiman.
Tidak ada kerusakan dalam kejadian ini.

Humas Jasa Marga Nandang mengatakan, kejadian itu terjadi, Selasa (31/3/2020) pagi sekitar Pukul 08.30 WIB

"Pada Pukul 08.30 WIB, warga menutup lajur utama ruas jalan Tol Padaleunyi KM 145 A dengan menggunakan plastic barrier dan pagar proyek," kata Nandang via sambungan telepon.

Nandang berujar, tidak ada kerusakan akibat penutupan jalan yang berlangsung selama 10 menit itu. "Tidak ada kerusakan, warga kooperatif setelah bermediasi dengan KCIC," ujarnya.

Warga Garut Terindikasi Positif Covid-19 di Jakarta

Pemkab Garut mengumumkan seorang warganya positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Kasus tersebut menjadi kasus pertama adanya pasien positif Corona di Garut.

Hal tersebut disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan. Ia mengungkapkan seorang warganya diketahui positif Corona setelah menjalankan tes swab.

"Ada satu orang, positif. Sedang kami tangani," ucap Rudy kepada wartawan di Covid Center, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (31/3/2020).

Rudy menjelaskan pasien tersebut pulang dari Jakarta ke Garut Jumat (20/3) lalu. Saat pulang, sambung Rudy, dia mengeluh sakit dan sempat diperiksa di salah satu klinik di Garut.

"Datang dengan kondisi demam. Dia kemudian berobat di salah satu klinik di Garut bagian timur," katanya. Pasien tersebut lelaki berumur 56 tahun. Dia warga Garut yang merantau sebagai pedagang di Jakarta.

"Dia datang tanggal 20 (Maret 2020)," kata Rudy.

Tangisan Linda di terminal Kota Banjar

Nasib malang dialami oleh seorang warga ber-KTP Jakarta yang sempat menetap di kediaman saudaranya, Desa Panulisan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Perempuan dan seorang anak lelaki itu telantar lebih dari empat jam di terminal bus Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (31/3/2020) siang. Masalahnya tak ada pemberangkatan bus dari terminal Banjar ke Jakarta.

Kondisi ini merupakan dampak dari kebijakan pemerintah daerah yang memutuskan untuk isolasi dan menyetop operasional angkutan bus antar kota, sebagai upaya untuk menekan kedatangan pemudik dari wilayah zona merah virus Corona atau Covid-19. Pemudik bernama Ayu Lidiawati (45), warga Ciracas, Jakarta Timur, itu hanya bisa menangis menghadapi situasi tersebut.

Sementara sanak saudara di kampung halamannya sudah menyuruhnya kembali ke Jakarta. Kekhawatiran penularan virus Corona, menjadi penyebabnya. "Kata saudara saya di kampung, pulang lagi aja deh," tutur Ayu.

Karena merasa tak nyaman dengan perlakuan itu, dia akhirnya memutuskan untuk kembali ke Jakarta. Dia berangkat ke Terminal Banjar, lantaran terminal itu jaraknya terdekat dari Cilacap.

Namun ketika sampai di terminal, rupanya suasana sepi. Tak ada pemberangkatan bus ke luar kota.

Ia pun kebingungan dan hanya bisa menangis sejadi-jadinya hingga mengundang perhatian warga di sekitar terminal. "Tidak tahu harus bagaimana," kata Ayu.

Stigma buruk masyarakat di daerah terhadap pemudik yang berasal dari zona merah penyebaran virus Corona, tak jarang memicu benih pertengkaran di kalangan masyarakat. Ayu menduga hal itu yang menjadi penyebab keluarganya menyuruh dia kembali ke Jakarta. Namun dia membantah jika dikatakan diusir.

"Nggak (diusir). Cuma mungkin keluarga saya marah, biasalah saudara, saya kan sudah seminggu di kampung. Saya disuruh balik ke Jakarta," ucap Ayu.

Sekedar diketahui, mayoritas trayek angkutan bus berangkat dari Pangandaran. Artinya Banjar hanya menjadi perlintasan.

Pemkab Pangandaran telah melakukan pengetatan akses masuk ke Pangandaran. Kebijakan pengetatan wilayah ini direalisasikan dalam bentuk pemeriksaan dan pengawasan di seluruh akses ke Pangandaran, baik akses utama maupun akses alternatif.

Selain menjaga perbatasan, pengetatan wilayah yang dilakukan oleh Pemkab Pangandaran juga direalisasikan dengan menerapkan aturan menghentikan sementara aktivitas angkutan umum atau bus antar kota dari dan menuju Pangandaran.

"Bus antarkota setop beroperasi sampai tanggal 14 April 2020. Nanti setelah itu, kami evaluasi kembali apakah perlu diperpanjang atau tidak," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.

Halaman 2 dari 5
(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads