Bank keliling (koperasi) dan leasing masih berkeliling menagih utang di tengah wabah virus Corona membuat warga resah. Akibatnya, puluhan emak-emak di Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu mendatangi kantor desa.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (30/3/2020) kemarin, mereka mendatangi Kantor Desa Citarik untuk meluapkan kegelisahan mereka. Video saat emak-emak itu berkerumun viral di media sosial, hal itu dibenarkan Kepala Desa Citarik, Moch. Leddy Nurlaedi.
"Mereka ingin menyampaikan aspirasi terkait dengan aktivitas bank emok, leasing dan bank keliling. Mereka berharap untuk sementara di aktivitas itu dulu karena dengan adanya dampak virus Corona, mata pencaharian warga masyarakat ikut anjlok," ungkap Leddy kepada detikcom, Selasa (31/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leddy kemudian menyerap informasi warganya yang datang, mayoritas mereka berstatus emak-emak. Seluruh yang datang kemudian diminta untuk mengisi absensi.
"Saya terima berdasarkan absensi yang hadir lalu saya buatkan berita acara untuk disampaikan ke yang bersangkutan seperti kepala bank-bank kecil dan besar juga," jelasnya.
Leddy juga mengakui ada desakan dari emak-emak itu karena mendengar pemberitaan tentang penundaan cicilan selama satu tahun akibat virus corona.
"Ada warga yang memang menyampaikan katanya penundaan cicilan, makanya warga datang ke sini untuk menanyakan soal itu juga. Saya sudah menerima aduan warga selanjutnya keluhan ini akan saya sampaikan ke kecamatan dan unsur lainnya," jelas Leddy.
Dalam video yang beredar seorang emak-emak dengan lantang meminta aktivitas bank emok dihentikan. "Abdi teh kadieu teh soal bank emok, kahoyong mah nuju kieu mah tong kalur tong usaha tong nanaon nyuhunkeun di lirenkeun heula we," kata seorang emak-emak diamini teman-temannya.
(sya/mud)