Meski saat ini wabah virus Corona atau COVID-19 melanda, roda pemerintahan harus berjalan dalam rangka pembangunan. Seperti Pemkab Ciamis yang menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Ciamis tahun 2021 secara virtual dengan memanfaatkan aplikasi Zoom Cloud Meeting.
Biasanya Musrenbang Ciamis dilakukan di aula besar dihadiri seluruh elemen masyarakat. Dengan musyawarah virtual ini, tamu undangan dan peserta Musrenbang hanya memantau video dengan sistem dua arah seperti video conference.
Peserta diberi meeting ID dan password melalui undangan yang dikirim melalui pesan WhatsApp. Dalam aplikasi langsung bisa join meeting dan memasukkan meeting ID dan password tersebut.
Pantauan detikcom, seluruh instansi dinas, kecamatan, swasta, hingga daerah tetangga ikut bergabung dalam Musrenbang virtual tersebut dan berjalan lancar, tak ada gangguan jaringan.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan Musrenbang virtual ini merupakan salah satu inovasi Pemkab Ciamis dalam pemanfaatan teknologi pada situasi wabah COVID-19. Sebab, Musrenbang secara langsung tak bisa dilaksanakan guna mencegah penyebaran virus Corona.
Dikatakan Herdiat, Musrenbang harus tetap dilaksanakan karena sebagai tahapan penting dalam menyusun rencana pembangunan Ciamis ke depan. Musrenbang harus tetap dilaksanakan sebagai amanat peraturan perundang-undangan.
"Ini sebagai upaya kami dalam meminimalkan penyebaran COVID-19. Kami tetap mengacu aturan pusat menjaga jarak menghindari kerumunan. Kami senantiasa berdoa supaya COVID-19 berakhir," ucap Herdiat dalam sambutannya, Selasa (31/3/2020).
Herdiat menjelaskan rancangan RKPD Ciamis 2021 berpedoman pada RPJMD Ciamis 2019-2024. Usulan rencana kegiatan anggaran tahun 2021 yang perlu disinkronkan dengan pusat dan provinsi, yakni pembangunan jembatan perbatasan Jabar-Jateng, pembangunan embung Lakbok, serta revitalisasi Pasar Kawali, Banjarsari, dan Lakbok.
Kemudian penataan Islamic Center dan pembangunan sirkuit road race. Penataan objek wisata Situwangi, kolam renang Tirtawinaya, dan situs Astana Gede Kawali. Pembangunan Iconic City Branding dan Museum Galuh serta kawasan sains teknologi.
Selanjutnya, pembangunan pasar ternak dan rumah potong hewan terintegrasi. Pembangunan Alun-alun Ciamis dan Banjarsari serta penataan gedung kantor kecamatan. Pembangunan Jembatan Benteng-Manonjaya Tasikmalaya (Betmen) serta infrastruktur lainnya.
"Harapannya, program dan kegiatan strategis yang diusulkan dapat disetujui dan didanai penuh oleh pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat di tahun 2021, sehingga tujuan pembangunan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat dapat terwujud," ujar Herdiat.