Corona Mewabah, Kiai Banten Anjurkan Umat Islam Baca Kunut Nazilah

Corona Mewabah, Kiai Banten Anjurkan Umat Islam Baca Kunut Nazilah

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Senin, 30 Mar 2020 09:26 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Foto: Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Pandeglang -

Kiai kharismatik Abuya Murtadlo Dimyati dari Pesantren Cidahu, Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, menganjurkan umat Islam melakukan kunut nazilah di setiap salat lima waktu. Termasuk kepada imam masjid atau musala dengan harapan wabah virus Corona segera berakhir.

"Kaum muslimin khususnya para imam masjid dan musala, mari kita bahu membahu membantu pemerintah, TNI dan Polri dan paramedis dengan cara melakukan kunut nazilah setiap waktu," kata Abuya Murtadlo Dimyati di Pandeglang, Senin (30/3/2020).

Dalam doa dan kunut nazilah tersebut, harapannya wabah virus Corona dan pandemi cepat tuntas. Anjuran ini bukan hanya untuk umat Islam yang ada di Banten, tapi seluruh umat Islam di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abuya Murtadlo juga menganjurkan umat banyak berdoa dan sedekah sesuai anjuran ulama dalam mengikuti sunah rasul. "Insyaallah, segala doa demi keselamatan bangsa dan negara terkabul," ujar Abuya.

Anjuran agar umat Islam melakukan kunut nazilah juga disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), dan Pengurus Pusat Muhammadiyah. Kunut nazilah bisa dibaca setiap salat fardu ditambah dengan doa dan zikir setelah salat. Lewat doa dan kunut berharap agar wabah virus Corona berakhir di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Duh! Penyemprotan Disinfektan Langsung ke Tubuh Ternyata Bahaya:

[Gambas:Video 20detik]



(bri/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads