Corona Pandemik, Ribuan Santri di Pesantren Tasik Dipulangkan

Corona Pandemik, Ribuan Santri di Pesantren Tasik Dipulangkan

Deden Rahadian - detikNews
Minggu, 29 Mar 2020 18:22 WIB
Santri pesantren di Tasik dipulangkan
Foto: Santri di Tasik dipulangkan gegara Corona (Istimewa)
Tasikmalaya - Sejumlah pesantren di Kabupaten Tasikmalaya terpaksa meliburkan kegiatan pembelajaran dan memulangkan para santrinya ke daerah masing-masing. Hal itu dilakukan demi mencegah penyebaran virus Corona.

Seperti di Pondok Pesantren Sukahideng, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya. Ribuan santri di pesantren tersebut dipulangkan ke sejumlah daerah.

Pihak pesantren bahkan menyiapkan belasan unit bus untuk mengantar 1.688 santrinya pulang ke rumah masihg-masing. Seperti ke wilayah Bandung Raya, Subang, Karawang, Jabodetabek, Cirebon, Kuningan, Indramayu, Karawang, Purwakarta, Sukabumi dan daerah lainnya.

"Kegiatan pembelajaran di pesantren mulai diliburkan pada tanggal 28 Maret 2020 kemarin. Kami memulangkan santri ke kampung halaman masing-masing dengan tanpa dijemput oleh orang tua atau wali santri terutama orang tua atau wali yang berada di zona merah Covid-19," kata Pimpinan Pondok Pesantren Sukahideng KH.Ii Abdul Basith Wahab melalui dewan santri, Khoeruman Minggu (29/3/2020).

Meski demikian, untuk santri dewasa tidak dianjurkan pulang, tetap mengaji dan khidmat di Pesantren. Adapun pengaturan pemulangan, diatur pengelompokannya dengan mempertimbangkan wilayah tempat tinggal masing-masing santri.

"Teknik pemulangan menggunakan jasa angkutan bus sampai ke pusat kota kabupaten/kota masing-masing. Selanjutnya dijemput oleh orang tua atau wali santri," ujarnya.

Pasca pemulangan santri, pihak pondok pesantren tetap melakukan pengawasan terhadap tamu yang datang. "kami tetap melakukan pengawasan terhadap tamu yang datang ke pesantren. Dan ke depan kami akan menerapkan pengawasan ketat kepada para santri saat kedatangan kembali mereka ke pesantren. Kami akan bekerjasama dengan puskesmas atau dinas kesehatan," ujarnya. (mso/mso)




Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads