Pemerintah Provinsi Jawa Barat memfungsikan salah satu fasilitas milik Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) sebagai Pusat Isolasi Mandiri virus Corona atau Covid-19. Ratusan kamar atau ruang isolasi tersedia di tempat tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Berli Hamdani mengatakan, Pusat Isolasi Mandiri Covid-19 dibuat sebagai langkah preventif sekaligus rehabilitatif dalam proses perawatan orang dalam perawatan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) tanpa gejala.
"Misalnya (untuk) pasien-pasien (PDP) yang tadinya positif lalu jadi negatif, tapi mereka masih harus dijaga. Karena yang negatif dua kali yang baru boleh pulang (ke rumah), jadi yang negatif baru satu kali dipindahkan ke sini (Pusat Isolasi Mandiri). Atau misalnya ODP (Orang Dalam Pemantauan), takut menularkan kepada anak, keluarga, jadi bisa di sini sampai 14 hari," kata Berli dalam rilis yang diterima, Minggu (29/3/2020).
Berli mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan RSUD Kesehatan Kerja (RSKK) Provinsi Jabar untuk menyediakan kurang lebih 150 tenaga kesehatan yang akan bersiaga di Pusat Isolasi Mandiri. Selain itu, RSKK juga akan menunjang peralatan kesehatan yang dibutuhkan.
"Perawat 40 (orang), dokter 13 (orang), juga ada farmasi dan tenaga medis lainnya. Total 150 orang dari RSKK. Penunjang peralatan medis dan non medis semua dari RSKK," ungkap Berli.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Jabar Muhamad Solihin menuturkan, pihaknya siap mendukung upaya Pemprov Jabar dalam menangani pandemi Covid-19 dengan menyediakan ratusan kamar untuk fasilitas Pusat Isolasi Mandiri.
"Untuk kamar itu ada sekitar 235 kamar. Sementara untuk bungalow, ada 80 bungalow masing-masing 4 kamar, jadi ada 320 kamar (di bungalow). Jadi pada prinsipnya, kamar-kamar dan fasilitas yang kami siapkan bisa dipergunakan," tutur Solihin.
Pengalihan fungsi sementara BPSDM Jabar yang berada di Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi menjadi Pusat Isolasi Mandiri mendapat apresiasi dari Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna.
Menurut Ajay, fasilitas BPSDM Jabar cukup menunjang dan memiliki udara yang cukup bersih. Dia juga berharap, Pusat Isolasi Mandiri ini dapat lebih mengoptimalkan penanggulangan Covid-19 di Jabar.
"Baik sekali menurut saya, karena rumah sakit juga sudah tidak bisa menampung lagi, dan ini cukup banyak ruangannya, udaranya juga cukup segar disini," ujar Ajay.
"Bagus, saya mendukung. Tentunya mudah-mudahan ini bisa lebih bisa dioptimalkan, dan saya harap ini kosong tempatnya (tidak diisi ODP/PDP), karena kalau kosong berarti penyakitnya sudah tidak ada lagi," ujarnya.