Polda Jabar terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar mengkarantina diri di rumah saat pandemi virus Corona. Pasalnya, wilayah Jabar masuk ke dalam zona merah atau wilayah yang ditemukan cukup banyak warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan pihaknya akan memanfaatkan berbagai cara termasuk menggunakan kearifan lokal untuk menggugah kesadaran masyarakat. Salah satunya adalah imbauan yang disampaikan berbentuk meme lewat Instagram @humaspoldajabar, Sabtu (28/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imbauan yang disampaikan dalam bahasa Sunda itu memuat tiga opsi untuk masyarakat di tengah wabah Covid-19. Salah satu poinnya adalah membuat perumpamaan kematian dengan foto yang tertempel di buku Yasin, karena sakit terpapar virus.
"Kami harapkan penyampaian seperti itu bisa lebih mengena ke masyarakat, imbauan itu kami lakukan dengan segala upaya, termasuk dengan Bahasa Sunda agar lebih mengena," kata Erlangga saat dihubungi, Sabu (28/3/2020).
Berikut tiga opsi itu:
'Jaman ayeuna ngan aya 3 pilihan (Zaman sekarang hanya ada tiga pilihan)
1. Cicing di imah nurutkeun papatah Pamarentah (berdiam diri di rumah mengikuti anjuran pemerintah)
2. Asup ka IGD (masuk ke IGD)
3 Poto maneh napel dina YASIN (Foto kamu menempel pada (buku) Yasin)'.
Erlangga mengatakan, imbauan yang disampaikan sejalan dengan imbauan pemerintah agar warga berdiam diri di rumah, untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Tetap di rumah saja, kalau anda tidak patuh anda bisa masuk ke rumah sakit (karena terpapar virus)," katanya.
Update Corona di RI: 1.155 Positif, 102 Meninggal, 59 Sembuh:
(yum/bbn)