Sebanyak 18 warga Garut yang mengikuti kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) HIPMI di Karawang menjalani rapid test. Hasilnya, mereka dinyatakan negatif virus Corona (Covid-19).
Mereka menjalani tes Corona di Labkesda Pemkab Garut, Jalan Cimanuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (27/3/2020). "Tes berlangsung tertib dan lancar. Dari 18 peserta tes, hasilnya menunjukkan semua peserta tes negatif Covid-19," kata Ketua Umum BPC HIPMI Garut Arafat El Jihad.
Arafat menjelaskan mereka telah melaksanakan karantina mandiri pascahadir di Musda HIPMI Jabar di Kabupaten Karawang, Senin (9/3). Mereka semua anggota Hipmi Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga hasil tes ini menjadi informasi bagi masyarakat yang selama ini gusar dengan keberadaan informasi paparan Covid-19 di Musda HIPMI Jabar di Karawang," ujar Arafat.
Sementara itu, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan tim penanganan Covid-19 Pemkab Garut, diketahui jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Garut terus meningkat.
Jubir Penanganan Covid-19 Pemkab Garut Ricky Rizki Darajat mengatakan, hari ini ditemukan 439 kasus dugaan Covid-19 di wilayah Garut. "Jumlah tersebut terdiri dari 15 kasus PDP (Pasien Dalam Pengaawasan), serta 424 ODP," kata Ricky saat dikonfirmasi detikcom, Jumat petang.
Ricky menjelaskan total ada 424 ODP di Garut yang sudah dan sedang dilakukan pemantauan dan penanganan oleh tim penanganan Covid-19 Garut. "24 ODP sudah dinyatakan selesai masa pemantauannya, 52 proses perawatan di RS dan Puskesmas, dan 348 ODP dalam pemantauan Dinkes dan Puskesmas," ucapnya.
Soal terkait PDP, Ricky menjelaskan hari ini ada empat PDP baru yang diisolasi di RS Garut. Mereka terdiri satu perempuan berusia 55 tahun, dua lelaki dewasa berusia 72 dan 58 tahun, serta seorang anak perempuan berusia 3 tahun.
"Kabar baiknya, ada juga yang dinyatakan sembuh yaitu seorang PDP bayi 10 bulan. Jadi, saat ini, semuanya ada 7 orang PDP yang diisolasi di RS Garut," tutur Ricky.