Mal di Bandung Tutup Sementara Gegara Corona, Ini Respons DPRD Jabar

Mal di Bandung Tutup Sementara Gegara Corona, Ini Respons DPRD Jabar

Yudha Maulana - detikNews
Jumat, 27 Mar 2020 14:01 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Foto: Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Bandung -

Sejumlah mal di Kota Bandung memutuskan untuk berhenti beroperasi dari akhir Maret 2020 hingga awal April 2020. Keputusan itu dilakukan pihak pengelola mal demi mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Namun di sisi lain, kebijakan tersebut secara tidak langsung berdampak terhadap penghasilan para pegawai yang selama ini menggantungkan hidupnya dengan bekerja di mal. Kondisi tentu menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan oleh pihak-pihak terkait.

Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat meminta keterlibatan para pengusaha untuk mengatasi masalah tersebut. Pasalnya, kata dia, di tengah kondisi seperti sekarang ini semua pihak perlu turun untuk membantu pemerintah.

"Perusahaan juga bertanggung jawab, jadi jangan melihat lagi ramainya (laku) saja para pengusaha itu, kita kerjasama lah, gotong royong," ujar Taufik, Jumat (27/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imbas Corona, Sejumlah Toko Besar di Mal Tutup Sementara:

ADVERTISEMENT


Dia mengungkapkan saat ini pihaknya bersama Pemprov Jabar tengah menggodok bantuan ekonomo bagi penduduk Jawa Barat yang masuk kategori rawan secara ekonomi akibat pandemi Corona. Rencananya, bantuan akan diberikan sebesar Rp 500 ribu untuk sekitar satu juta kepala keluarga.

Bantuan itu akan diberikan sepertiganya dalam bentuk tunai, sementara dua pertiganya akan diberikan dalam bentuk barang, berupa komoditas pangan. "Jadi begini ya, bukan hanya provinsi saja, tapi juga pemerintah kabupaten dan kota kota harus terlibat," ujarnya.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Arman Hermawan mengakui bantuan diperlukan, terutama untuk mensubsidi kebutuhan pegawai yang dirumahkan.

"Apalagi kalau bisa ada subsidi bagi karyawan-karyawan yang dirumahkan, khususnya bagi karyawan cleaning service, security, parkir, kan itu dirumahkan mereka enggak bisa bekerja kan. Nah kita perlu bantuan." kata Arman.

Seperti diketahui, beberapa mal di Kota Bandung memutuskan untuk menghentikan sementara operasionalnya. Seperti PVJ, Miko Mall, Ciwalk, Kings, Paskal, BIP, IP dan yang lainnya dalam satu pekan ke depan.

Dalam mengambil langkah ini, APBBI berkoordinasi dengan 21 pusat perbelanjaan (mal dan trade center) untuk membantu pemerintah dalam memutus rantai penularan virus Corona. Arman berharap, wabah ini cepat berlalu sehingga usaha yang ada di pusat perbelanjaan dapat pulih kembali.

"Semoga omzetnya dapat kekejar lagi dan dapat beroperasi seperti bulan-bulan biasa. Karena kasihan pegawai yang di bawah pun terkena dampaknya. Mereka tidak dapat penghasilan untuk makan," tutur Arman

Di sisi lain, sementara biaya perawatan gedung seperti listrik, air, gas dan sebagainya masih harus dipikirkan pengusaha. "Karena otomatis jadi beban berat bagi para pengusaha mal maupun toko-tokonya," ujar Arman.

Halaman 2 dari 2
(yum/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads