Sejumlah wartawan yang bertugas di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung menjalani rapid test virus Corona atau Covid-19. Mereka menjalani tes untuk memastikan tidak terpapar setelah pernah mengikuti kegiatan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang telah dinyatakan positif Corona.
Berdasarkan pantauan, sebanyak 37 wartawan yang berasal dari berbagai media menjalani rapid test di ruang tengah Balai Kota Bandung, Jumat (27/3/2020). Satu persatu mereka melakukan tes, sesuai daftar urutan.
Sebelum menjalani tes, para wartawan di wajibkan menggunakan masker, setelah mengisi absen mereka langsung diberi hand sanitizer. Setelah itu, lalu dicek suhu tubuh. Selembar kertas pemeriksaan diberikan petugas kepada setiap wartawan yang akan menjalani tes tersebut.
Setiap wartawan ditangani oleh satu orang petugas medis. Dokter langsung mengambil sampel darah, setelah darah diambil, dibutuhkan waktu 5-10 menit untuk menunggu hasil.
Setelah diambil darah, petugas langsung memanggil nama bersangkutan. Dari 37 wartawan yang menjalani rapid tes, semuanya dinyatakan negatif. Meski demikian, mereka diimbau untuk tetap menjaga kesehatan.
"Hasilnya negatif. Tetap jaga anti body dengan makan buah dan sayur, olahraga pagi, berjemur, jangan tidur kemalaman, dan tetap melaju social distancing," kata seorang petugas kepada wartawan yang sudah melakukan tes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemprov DKI Prioritaskan Rapid Test Corona untuk Tenaga Medis:
Salah satu wartawan, Mugni mengatatakan dari hasil rapid tes ia dinyatakan negatif. Dia mengungkapkan, rapid tes dilakukan pasalnya ia bersama wartawan lain pernah mengikuti kegiatan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang dinyatakan positif Corona.
"Alhamdullilah hasilnya negatif, jadi lega kalau udah tes. Saya tes, karena belum lama ini ikut kegiatan Pak Wakil Wali Kota Bandung," kata Mugni.
Sementara itu, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, 37 jurnalis yang menjalani rapid tes hasilnya negatif.
"Kita berikan fasilitas kepada mitra yang strategis, Alhamdullilah saya dapat informasi kawan-kawan media tidak ada yang terjangkit, semuanya negatif. Kita bersyukur kepada Allah SWT," kata Ema di Balai Kota.
Ema menuturkan, pimpinan SKPD dan DPRD Kota Bandung juga sudah menjalani rapid tes, termasuk Wali Kota Bandung Oded M Danial.
"Alhamdullilah tahapan yang kita lakukan dalam rangka preventif sudah dilakukan. Kemarin para pimpinan di level kota, Alhamdullilah Pak Wali Kota bersama ibu dan keluarga dinyatakan negatif, kondisi Pak Wakil juga semakin membaik, Alhamdullilah dan para pimpinan dewan sudah melakukan rapid tes, karena ini kebijakan Pak Gubernur Jabar. Alhamdullilah hasilnya seperti yang kita harapkan," jelasnya.
Ema menambahkan, setelah pimpinan di lingkungan Pemkot Bandung menjalani tes, dalam waktu dekat Lurah dan Camat juga akan menjalani rapid tes. Hal itu dilakukan, karena lurah dan camat berhadapan langsung dengan masyarakat.
"Itu secara berjenjang akan dilakukan, nanti juga berjenjang kepada yang lain. Ini ditentukan dari kapasitas yang saat ini menjadi leading sektor, semua institusi juga kepada hal yang sama," ujarnya.