Berbagai elemen di Kabupaten Ciamis gencar melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Seperti Dinas Pendidikan (Disdik) Ciamis melakukan patroli dan menyemprotkan disinfektan ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah perkotaan.
Pantauan detikcom, Jumat (27/3/2020), Disdik Ciamis bekerjasama dengan Dinas Peternakan Ciamis melakukan penyemprotan ke setiap ruangan SD dan SMP, dengan menerjunkan 10 petugas dengan mengenakan APD lengkap.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tatang mengatakan penyemprotan disinfektan ini pertama diprioritaskan bagi sekolah yang ada di wilayah perkotaan. Sekolah yang lokasinya dekat dengan keramaian.
"Kami berpatroli ke sekolah di perkotaan, terutama yang di pinggir jalan. Langsung kami semprot dengan disinfektan. Tujuannya untuk mencegah penyebaran Corona. Memutus mata rantai Corona," ujar Tatang saat ditemui di salah satu SD di Jalan Jendral Sudirman Ciamis.
Disdik menargekan penyemprotan minimal 5 sekolah setiap hari. Namun bila waktu memungkinkan bisa lebih. Sehingga saat masa darurat berakhir, sekolah dalam keadaan steril dan aman dari virus Corona.
"Setelah semua sekolah diperkotaan selesai baru kita lakukan ke sekolah di daerah. Nanti akan kami jadwal pelaksanaannya," jelas Tatang.
Tatang berharap, kegiatan penyemprotan disinfektan juga memotivasi para guru sekolah di daerah untuk melaksanakannya secara mandiri. Karena jumlah sekolah di Ciamis cukup banyak, yakni 700 SD dan 120 SMP, belum lagi Paud dan TK.
"Ini sebagai ikhtiar kami dalam memutus mata rantai penyebaran Corona. Sehingga di Ciamis ini tak ada yang terserang wabah. Diketahui sampai saat ini di Ciamis tidak ada warga yang positif corona," pungkasnya.
Kaitan dengan perpanjangan masa libur sekolah/belajar di rumah, Tatang mengaku akan segera melakukan rapat membahas hal tersebut. Namun berdasarkan pernyataan darurat Bupati Ciamis, status darurat wabah Corona (covid-19) selama 75 hari, dari mulai 20 Maret 2020 sampai 29 Mei 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pakai Gerobak, Warga Semprot Disinfektan Cegah Corona:
(mso/mso)