Sebanyak 1.200 tenaga kesehatan (nakes) dan non-kesehatan di rumah sakit di Bandung, Bogor dan Bekasi telah menjalani tes masif di instansinya masing-masing. Tes masif yang dilaksanakan pada Rabu (25/3) diprioritaskan kepada pelayan kesehatan yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19.
"Yang dites seharian kemarin ada 1.200 nakes yang diperiksa, di Bandung, Bogor dan Bekasi," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berli Hamdani saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (26/3/2020).
Menurut Berli, distribusi rapid test diagnostic (RDT) telah selesai dibagikan sesuai dengan kebutuhan dan perhitungan yang dilakukan oleh Dinkes Jabar. Saat ini, ia menjelaskan, pemeriksaan diprioritaskan kepada kategori A, yakni tenaga kesehatan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kategori B dan C sebetulnya sudah mulai hari ini sesuai dengan kebijakan dan strategi kota dan kabupaten masing-masing," kata Berli.
Sebelumnya, tes masif di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) ditunda pada Rabu kemarin. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pemeriksaan kesehatan secara drive thru memang tidak diperuntukkan untuk kategori A.
"Bukan dibatalkan prioritas kategori A. kategori A tidak di drive thru tapi di fasilitas kesehatan, setelah beres baru masuk kategori B lebih umum tapi rawan terhadap Covid-19 di lapangan luas juga," ujarnya.
Anies Siapkan Hotel dan Makanan untuk Tenaga Medis Pasien Corona: