Pemprov Banten menerima 3.600 rapid test Corona dari pemerintah pusat. Alat pengecekan ini diprioritaskan untuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), petugas kesehatan.
"Rapid tes dipriortaskan untuk PDP, ODP, petugas kesehatan yang kontak erat dengan PDP, masyarakat (yang) kontak erat dengan kasus konfirm atau positif," kata Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti kepada wartawan di Serang, Rabu (25/3/2020).
Rapid test yang dikirim pemerintah pusat, baru diterima oleh Pemprov Banten pada hari ini. Total 3.600 alat tersebut kemudian akan didistribusikan ke dinas kesehatan di 8 kabupaten kota dan ke RSUD Banten sebagai rumah sakit rujukan Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari pemerintah pusat baru kami terima pagi tadi, besok didistribusikan," ujarnya.
Data berdasarkan informasi Corona per pukul 18.00 WIB dari Pemprov Banten, positif terjangkit viris Corona total 50 pasien. Sebanyak 43 orang masih dirawat, 1 orang sembuh dan 6 meninggal dunia. Pasien postifi didominasi oleh warga yang berasal dari kawasan Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.
Pasien PDP total 180 orang dan 163 masih dirawat secara intensif di rumah sakit. Sedangkan ODP total 1.212 dan 1.094 orang masih dipantau oleh Dinas Kesehatan.
"Berdasarkan update hari ini pasien-pasien positif ada di Tangerang Raya, sedangkan kabupaten kota lainnya belum ada," pungkasnya.
(bri/mud)