Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Cianjur bakal dirujuk dari RSUD Cimacan ke Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan, kedua PDP berjenis kelamin perempuan yang masing-masing berusia 16 tahun dan 50 tahun itu dirujuk bukan karena kondisinya memburuk.
Sebab RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet tidak menerima pasien yang kondisinya memburuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisinya tidak memburuk, mungkin karena memang dipusatkan di sana sehingga dirujuk ke Wisma Atlet. Tapi sebenarnya Cianjur juga ada rumah sakit rujukan, yakni RS Sayang Cianjur," ujar Yusman kepada detik.com, Rabu (25/3/2020).
Dia menambahkan, dalam penanganan pasien PDP, RSUD Cimacan masih mampu untuk penanganan. "Tetapi protafnya untuk saat ini begitu, dirujuk dan dipusatkan ke Wisma Atlet," tuturnya.
Rencananya PDP Cianjur diberangkatkan ke RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet, malam ini.
Menurutnya untuk total PDP di Cianjur ada tujuh orang. Empat di antaranya sudah dinyatakan sehat dan dipulangkan. Sedangkan untuk satu pasien lagi dirawat di RSUD Sayang Cianjur.
"Jadi dari tujuh empat sudah sehat, dua dirujuk ke RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet, dan satu lagi di RSUD Sayang Cianjur," kata dia.
Untuk total pasien ODP, lanjut Yusman, jumlahnya ada 80 orang. Dari jumlah itu, 58 orang sudah selesai pemantauan dan sisanya masih dipantau dan menjalani isolasi rumah.
"Untuk yang ODP kemungkinan ditambah dengan pengurus Hipmi Cianjur yang jadi dalam Musda Hipmi Jabar. Kami akan terus pantau kesehatannya," tutupnya.
(mud/mud)