.webp)
Hujan deras disertai butiran es mengguyur kawasan Sekeloa, Dipatiukur, Kota Bandung pada Rabu (25/3/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. Butiran es dengan rata-rata sebesar kelereng itu berjatuhan sekitar dua menit lamanya.
Nazmi Abdurrahman (30) warga sekitar mengatakan, suhu udara panas terasa jelang hujan disertai es. "Ya sebelumnya cuacanya panas, mataharinya juga terik. Hujan dulu sebentar, baru kemudian pas agak deras ada butiran es," kata Nazmi.
Ia baru menyadari adanya butiran es, setelah terdengar suara ketukan cukup keras dari atap seng kamarnya. Ia pun melihat tetangganya pun keluar rumah, untuk memastikan suara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas saya cek keluar, ternyata ada es nya, memang enggak lama lah cuma sekitar dua menit, hujannya cukup lebat," ucapnya.
Dilansir dari laman Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) fenomena hujan es merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi.
Biasanya kejadian ini terjadi pada masa transisi atau pancaroba musim baik dari musim kemarau ke musim hujan, atau pun sebaliknya.
Waktu terjadinya pun relatif singkat, selain itu berdasarkan sumber yang sama, menjelang hujan es, satu hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas atau gerah.
Radius terjadinya hujan es juga cukup kecil dengan radius 5 hingga 10 KM.Kemungkinannya kecil untuk terjadi kembali di tempat yang sama.
(yum/mud)
