.webp)
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Berli Hamdani meminta aparat kepolisian menghukum tegas pencuri 470 dus masker di RSUD Pagelaran, Kabupaten Cianjur. Pasalnya, tindakan itu sangat merugikan masyarakat.
"Ini perbuatan yang menurut saya sangat memperihatinkan, di saat kita sedang berhadapan dengan musuh bersama, menghadapi musuh masyarakat, ada oknum yang berperilaku seperti itu," kata Berli di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (24/3/2020) sore.
Menurutnya, aksi yang dilakukan oleh pencuri tersebut bisa merusak proses pengendalian virus corona atau Covid-19, yang kini tengah menjadi pandemi di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sifatnya merugikan masyarakat, apalagi ini mengancam keselamatan sebuah bangsa, pengendalian ini rusak karena pelaku kejahatan seperti itu, kita minta ke penegak hukum untuk (menghukum) setegas mungkin," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detik.com, stok masker yang disimpan di gudang farmasi RSUD Pagelaran itu hilang pada pekan lalu setelah pihak direksi mereka dapatkan laporan stok masker berkurang.
"Jumat pekan lalu diketahui jika kami kekurangan stok masker. Padahal sebelumnya stok cukup," ungkap Direktur Utama RSUD Pagelaran, dr Awie Darwizar kepada detik.com saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (23/3/2020).
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, membenarkan adanya stok masker di RSUD Pagelaran yang raib dicuri. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Cianjur untuk segera dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Sudah saya sampaikan ke Kapolres agar dugaan pencurian ini segera diungkap. Apalagi kondisinya masker sedang dibutuhkan," kata dia
Polda Sultra Gagalkan Pengiriman Ratusan Masker ke Luar Daerah:
(yum/mud)
