Pemkot Bandung Siapkan Rp 75 M untuk Penanganan Corona

Bandung -

Pemerintah Kota Bandung menganggarkan Rp75 miliar dari APBD khusus untuk penanganan corona virus diseases (Covid-19). Anggaran itu digunakan untuk pemenuhan peralatan medis dan kebutuhan lainnya.

"Sebesar Rp75 miliar itu total, termasuk untuk sosialisasi yang sekarang juga sedang terus berjalan. Nanti ada tempat pencucian tangan di ruang publik itu juga sumbernya dari dana ini. Ada 30 titik, tapi dipilih yang harus ada saluran airnya," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna di Kota Bandung, Senin (23/2/2020).

Ema mengatakan, ada banyak kebutuhan yang sifatnya penting. Seperti kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) dan hand sanitizer.

Pihaknya akan berupaya memenuhi kebutuhan untuk para petugas medis yang menangani virus Corona. Baik yang sudah positif sesuai hasil lab, ODP, dan PDP.

"Mereka harus terjaga. Jangan sampai mereka yang kena," ujarnya.

Dalam hal ini, kata Ema, Pemkot Bandung mendahulukan dana penanganan sebesar Rp7 miliar dari dana BTT (Belanja Tidak Terduga). Anggaran tersebut akan segera dimaksimalkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.

"Nanti uang itu total ada Rp75 miliar. Dana Rp7 miliar itu baru sebagian dari total, itu diambil yang daruratnya saja dulu. APD (Alat Pelindung Diri) itu sekitar 175 juta. Sisanya untuk hand sanitizer, wastafel portable dan lain-lain," tuturnya.

Lanjutnya, dengan dukungan dana tersebut diharapkan mencukupi untuk penyediaan disinfektan. "Setidaknya, Pemkot Bandung bisa mensterilkan sejumlah fasilitas publik. Tempat ibadah, ruang publik seperti taman dan terminal, mudah-mudahan dengan dana ini untuk kepentingan seperti itu bisa terakomodir," kata Ema.

"Wilayah terus menyosialisasikan dan mengedukasi. Sisi fasilitas secara bertahap kita siapkan. Tetapi terpenting juga partisipasi masyarakat," ujarnya.