Corona Pandemi, Jalan Protokol di Cianjur-Karawang Disemprot Disinfektan

Foto: Mobil water canon semprotkan disinfektan di jalan protokol Kabupaten Cianjur (Ismet Selamet/detikcom).

Cianjur -

Mobil water canon Polres Cianjur diturunkan untuk menyemprotkan cairan disinfektan di sejumlah jalur protokol di Kabupaten Cianjur. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Selain mobil water canon, mobil pemadam kebakaran juga ikut turun membantu proses penyemprotan. Empat jalur protokol di Kabupaten Cianjur yakni Jalan Hos Cokroaminoto, Jalan Mangunsarkoro, Jalan Dr Muwardi, dan Jalan A Sucipta disemprot cairan tersebut.

Selama proses penyemprotan disinfektan, pertokoan di kawasan perkotaan tampak tutup. Setiap sudut jalan pun terlihat basah oleh cairan yang merupakan campuran disinfektan, pemutih, dan penjernihan air tersebut.

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan penyemprotan dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di jalur yang menjadi pusat aktivitas masyarakat dan padat kendaraan.

"Ini merupakan langkah konkret Pemkab Cianjur bersama unsur Forkopimda seperti Polres, dalam mencegah penyebaran virus Corona. Kami akan total dalam mencegah Covid-19 di Cianjur," ungkap Herman kepada wartawan, Senin (23/3/2020).

Rencananya, jalur Cianjur-Puncak juga disemprot cairan serupa. Hal itu dilakukan untuk mencegah paparan virus dari pengunjung atau pengendara dari Bogor dan Jakarta.

"Untuk wilayah utara rencananya besok disemprot disinfektan, sepanjang jalan utamanya hingga puncak. Karena jadi perlintasan juga dari kota besar, seperti Jakarta," kata Herman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasien Positif Corona Capai 214 Kasus, Irak Dilockdown:

Dia mengimbau agar masyarakat selalu waspada, tetapi jangan sampai panik dengan status siaga Covid-19. "Terpenting jaga pola makan, istirahat yang cukup dan jalankan pola hidup bersih dan sehat. Kami dari Forkopimda akan berupaya seoptimal mungkin cegah Corona di Cianjur," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan rencana untuk penyemprotan di kawasan Cianjur utara, tidak hanya berfokus di jalan utama melainkan juga di kawasan wisata.

"Seperti halnya kota bunga dan destinasi wisata lainnya. Termasuk pusat keramaian. Ini langkah upaya kami dalam mencegah Covid-19," ujar Juang.

Selain di Kabupaten Cianjur, Pemkab Karawang juga melakukan hal serupa. Sejumlah jalan protokol di Kabupaten Karawang juga disemprot disinfektan demi mencegah penyebaran virus Corona.

Dengan menggunakan water canon, petugas gabungan menyemprotkan 10 ribu liter cairan disinfektan di sepanjang jalan. "Mudah-mudahan hal ini bisa menekan penyebaran virus Corona," kata Dandim 0604 Karawang, Letkol Infanteri Medi Hariyo Wibowo kepada wartawan, Senin (23/3/2020).

Pantauan detikcom, sejumlah pengendara yang melintas kaget saat dihujani cairan disinfektan. Begitupun dengan para pedagang yang sedang mangkal, mereka tak luput dari semburan. Sebab petugas mengarahkan selang ke semua arah.

Selain mengguyur cairan disinfektan, masyarakat juga mendapat imbauan dari petugas perempuan melalui pengeras suara. Menggunakan mobil, petugas itu ikut iring-iringan.

Medi menuturkan, selain menyemprot jalan protokol, petugas juga akan mengguyur berbagai tempat publik hari ini. Ia memastikan penyemprotan dilakukan secara merata.

"Kami akan semprot juga daerah pasar, mall, taman dan tempat public lainnya. Intinya tempat berkumpul manusia semua disemprot termasuk rumah sakit," kata Medi.

Namun rupanya penyemprotan cairan disinfektan itu hanya sebatas di daerah perkotaan. Daerah pelosok dan pedesaan seperti pesisir dan pegunungan di Karawang selatan belum tersentuh. Pemkab mengimbau warga di daerah melakukan pencegahan secara mandiri.

"Penyemprotan disinfektan di tingkat desa dan kecamatan bisa dilakukan mandiri. Kami sudah berikan cara petunjuk membuat cairan disinfektan menggunakan bahan yang ditemui sehari-hari," kata Nurdin, Plt Kepala Dinas Kesehatan Karawang saat ditemui saat persiapan penyemprotan massal.

Nurdin menuturkan, masyarakat pedesaan bisa membuat cairan disinfektan sendiri bahannya yaitu cairan anti hama, cairan spray setrika hingga bahan alami seperti daun sereh. "Karena kalau mengandalkan pemerintah, pasti tidak akan mencukupi semuanya," ujar Nurdin.