"Kami telah berembug dengan dinas terkait, soal kebijakan anggaran sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui pak gubernur, di kita memang ada pergeseran anggaran," kata Iyos Somantri, Ketua Harian Pusat Informasi dan Koordinasi Covid 19 Kabupaten Sukabumi, Sabtu (21/3/2020).
Iyos menyebut pergeseran anggaran di antaranya SILPA di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan mata anggaran lain di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.
"Ada pergeseran anggaran dari belanja tidak terduga dari sana SILPA di BLUD, kemudian realokasi anggaran non fisik atau BOK. Yang saat ini sudah kami siapkan Rp 14,3 miliar, slot sudah bisa cepat diakses sesuai kebutuhan rumah sakit dan Dinkes yang oaling menonjol saat ini untuk kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD)," lanjut Iyos.
Sementara itu, hingga siang ini terdapat sebanyak 13 orang berstatus PDP dan 4 di antaranya dinyatakan sembuh. Sementara untuk status ODP terdata sebanyak 70 orang dengan 25 di antaranya berstatus lulus dari masa pemantauan.
(sya/ern)