Usai Salto, Mahasiswa Sukabumi Ditemukan Tewas di Wisata Air Leuwi Kokok

Usai Salto, Mahasiswa Sukabumi Ditemukan Tewas di Wisata Air Leuwi Kokok

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sabtu, 21 Mar 2020 19:56 WIB
Ilustrasi
Foto: (Thinkstock)
Sukabumi - Asir Nasrudin (21), mahasiswa asal Kampung Cikarang, Desa Sukamukti Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi ditemukan tewas setelah salto di lokasi wisata air Leuwi Kokok, Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.

Informasi diperoleh detikcom, peristiwa itu bermula saat korban dan temannya datang ke lokasi wisata air itu dengan berboncengan motor pada Sabtu (21/3/2020) sekitar pukul 10.30 WIB. Korban mulai bermain air bersama teman-temannya pukul 11.15 WIB.

"Korban bersama temannya lalu berenang dan bermain air di sungai. Saat itu korban melompat salto dan terjun ke dalam sungai, setelah itu korban hilang. Wisatawan lain yang berada di sekitar lokasi sempat panik dan mencoba mencari korban," kata Kasubag Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman.

Korban sempat hilang selama beberapa menit, warga kemudian mengubungi aparat setempat dan mencari korban. Sampai kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, korban ditemukan oleh warga dengan posisi kepala terjepit bebatuan.

"Pencarian dilakukan dengan cara menyelam, posisi kepalanya terjepit bebatuan. Ada luka, diduga kepalanya menghantam batu dan mengeluarkan banyak darah," lanjut Aah.


Menurut Aah, Leuwi Kokok memiliki kedalaman sungai antara 5 sampai 7 meter. Petugas yang tiba di lokasi kemudian mengevakuasi jasad korban lalu membawanya ke Puskesmas Cibitung lalu di bawa ke RSUD Jampangkulon untuk visum.

"Personel Polsek dan Koramil setempat, korban dibawa menggunakan kendaraan ambulans ke RSUD Jampang Kulon. Korban merupakan mahasiswa di salah satu Universitas yang ada di Kota Bandung dan saat ini sedang berlibur bersama temannya. Hasil dari pemeriksaan korban mengalami luka bocor pada bagian kepala depan dan mengeluarkan darah," jelas Aah.

(sya/ern)




Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads