Demi mencegah mewabahnya virus Corona, santri di Ponpes Modern Assa'adah yang ada di Kabupaten Serang memproduksi hand sanitizer. Santri mengumpulkan bahan secara mandiri untuk menangkal virus dengan dibimbing guru bidang sains.
Pembuatan hand sanitizer di pondok yang memiliki seribuan santri ini menggunakan bahan alami dan mudah didapat. Selain alkohol, santri menggunakan aloe vera dan essential oil. Untuk tahap awal, santri membuat 100 botol sanitizer yang akan disimpan di lokasi-lokasi strategis lingkungan pondok.
"Tahap awal kita membuat 100 botol, ukuran 60 mili yang akan disimpan di lingkungan pondok," kata Muhammad Riyan selaku guru di Ponpes Assa'adah, Serang, Banten, Sabtu (21/3/2020).
Setelah berhasil membuat 100 botol untuk di lingkungan pondok, para santri katanya akan memproduksi lebih banyak sanitizer. Selain untuk disimpan di lingkungan pesantren, rencananya dijual dengan harga terjangkau ke masyarakat.
Dengan maraknya penyebaran virus Corona, pihak pesantren sendiri sudah melakukan antisipasi. Salah satunya membatasi dan melarang wali santri dan tamu berkunjung ke pondok, meniadakan perizinan pulang atau ke luar pesantren. Ini dibuat semata-mata agar tidak ada penyebaran virus yang masuk ke lingkungan pesantren.
"Dan membatasi kegiatan-kegiatan yang sifatnya perkumpulan," ujarnya.
Seribuan santri yang saat ini tinggal di pondok juga diminta menjaga kesehatan dan sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Termasuk memperbanyak berwudu dan membaca doa tolak bala.
Perhatian! Masyarakat Jangan Berbondong-bondong Beli Chloroquine:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(bri/ern)