Begini Upaya Dinkes Jabar Lacak Kasus Corona Klaster 'Seminar Bogor'

Begini Upaya Dinkes Jabar Lacak Kasus Corona Klaster 'Seminar Bogor'

Yudha Maulana - detikNews
Sabtu, 21 Mar 2020 00:11 WIB
Vector of Coronavirus 2019-nCoV and Virus background with disease cells. COVID-19 Corona virus outbreaking and Pandemic medical health risk concept. Vector illustration eps 10
Ilustrasi virus Corona. (Foto: Getty Images/iStockphoto/fotomay)
Bandung -

Pemprov Jabar terus melacak penyebaran virus Corona (Covid-19) pascahelatan dua seminar yang berlangsung di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor. Pasalnya, kasus positif Corona dari klaster atau kelompok 'Seminar Bogor' ini terdeteksi hingga ke luar wilayah Jabar, bahkan Pulau Jawa.

Di luar Pulau Jawa, kasus positif Corona dari klaster ini terdeteksi di Lampung dan Samarinda. Dari hasil penelusuran pasien dari masing-masing daerah tersebut pernah mengikuti seminar keagamaan. Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Majelis Sinode melaksanakan Persidangan Sinode Tahunan pada 26-29 Februari 2020 di Kota Bogor.

Lalu seminar lainnya yang bertema ekonomi syariah berlangsung di Babakanmadang, Kabupaten Bogor, pada 25-28 Februari 2020. Untuk melacak jejak penyebaran lintas provinsi ini, Dinkes Jabar telah melakukan sejumlah langkah. Di antaranya dengan memanfaatkan jejaring perhimpunan Dinkes se-Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita terus berkoordinasi dan kita ganti namanya dengan waspada Covid-19. Kemudian dari jaringan rumah sakit, ada 132 rumah sakit di Indonesia memang menerima atau memberikan pelayanan kepada pasien atau orang yg diduga terpapar Covid-19," ujar Kadinkes Jabar Berli Hamdani di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (20/3/2020).

ADVERTISEMENT

Depok Tetapkan Tanggap Darurat Wabah Corona 73 Hari:

Selain itu, Berli menjelaskan, lab kesehatan daerah (Labkesda) Jabar pun akan bergabung dengan 12 labkes lainnya yang berada di luar provinsi Jabar. "Asalnya 12 lab, sekarang tentunya akan lebih dari 12 lab," katanya.

Walau klaster di Bogor menyebar ke sejumlah daerah, ia mengaku prihatin dengan padatnya jalur Puncak Bogor yang masih dipadati wisatawan. Padahal pemerintah telah membuat imbauan agar warga tetap di rumah selama dua pekan.

"Sekali lagi sesuai dengan imbauan Pemprov Jabar bahwa kita mengurangi banyak kerumunan yang tidak perlu atau social distancing. Karena Covid-19 ini tidak akan hilang, dari bumi Jabar kalau masyarakat tidak berpartisipasi untuk mencegah," tuturnya.

"Pemerintah masih persuasif memberikan keleluasaan, tapi masyarakat tetap diminta mengikuti imbauan-imbauan," ucap Berli menambahkan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads