Tiga pejabat di Pemkab Karawang diisolasi. Mereka dinyatakan sebagai orang dalam pengawasan (ODP) terkait virus Corona (Covid-19). Hal itu membuat Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana waspada dan berinisiatif melakukan tes swab Corona.
"Benar ada rekan kerja kami di lingkungan Pemkab (Karawang) dinyatakan ODP. Dua orang diisolasi di rumah. Satu orang diisolasi di rumah sakit Lira Medika," kata Cellica kepada wartawan di Rumah Sakit Lira Medika, Jumat sore (20/3/2020).
Ia menuturkan ketiga pejabat itu pernah bertemu dengan salah satu pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov Jawa Barat yang positif Corona. Cellica tengah melacak jejak interaksi sejumlah pihak di Pemkab Karawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tracking semuanya. Kemarin saya tracking sampai pukul setengah tiga malam," kata Cellica.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, Cellica berinisiatif melakukan tes swab atau mengecek sampel cairan di saluran pernafasan. Sambil menunggu hasil keluar, Cellica bakal mengisolasi diri.
"Apalagi sejak kemarin saya kurang enak badan karena agenda padat sampai malam. Jadi saya inisiatif secara pribadi melakukan tes swab untuk memastikan apakah terdampak (Corona) atau tidak," tuturnya.
Kelelahan Cellica terlihat ketika berpidato dalam pelantikan kepala desa tadi pagi. Cellica sempat menghentikan pidato dan turun dari podium karena tak enak badan.
"Saya akan mengisolasi diri sendiri untuk berjaga-jaga. Tapi sejauh ini tak merasakan gejala Corona," kata Cellica.
Di Karawang, saat ini terdapat 155 orang dalam pemantauan (ODP). Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini dua orang.
"Seorang atlet dan seorang warga yang berinteraksi dengan orang positif corona asal Jakarta," ucap Cellica.