Beredar sebuah video yang menunjukkan petugas medis dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) membawa pasien masuk ruang Isolasi. Mirisnya, pasien itu jadi tontonan warga.
Video itu tersebar melalui pesan berantai. Peristiwa ini berlatar belakang Rumah Sakit Umum Dr. Sukarjo Kota Tasikmalaya.
"Kalau videonya saya belum lihat, tapi kami dinas kesehatan mewanti wanti agar masyarakat menjaga kebersihan, meningkatkan kewaspadaan akan corona," Kadis Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat dihubungi, Jumat (20/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, Uus mengatakan berdasarkan data dari crisis center jumlah orang dalam pemantauan (ODP) naik menjadi 42 orang. Dua orang lagi masuk kategori Pasien Dalam Pemantauan (PDP).
Jumlah ini mengalami peningkatan drastis dibanding dari hari Kamis (19/3) yang hanya 22 orang ODP.
"Ini data dinamis yah ada peningkatan signifikan dari kemarin hanya 22 Jumat siang ini laporan masuk ada 42 orang odp dan dua orang pdp. Dua orang PDP masih jalani perawatan di ruang Isolasi RSUS Dr. Sukarjo" Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman di Mesjid Agung Kota Tasikmalaya.
Pemkot Tasikmalaya menghimbau agar masyarakat menjauhi keramaian. Sejumlah ASN juga mulai bekerja dari rumah serta siswa belajar di rumah. Hal ini tujuannya untuk meminimalisir penyebaran wabah Corona.
"Kita sudah tutup beberapa pusat keramaian, terus asn mulai bekerja di rumah. Siswa belajar di rumah. Tujuannya buat apa karena memang untuk meminimalisir penyebaran wabah corona" Tambah Budi.
(mud/mud)