.webp)
Penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh pasar Kota Bandung, salah satunya Pasar Cicaheum. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), petugas menyisir ke bagian dalam pasar.
Penyemprotan dilakukan oleh PD Pasar Bermartabat Kota Bandung ini bertujuan mencegah penyebaran virus Corona. Salah satu pelaksana lapangan Sub Bidang Kebersihan PD Pasar Bermartabat Arif Saprudin menjelaskan Pasar Cicaheum termasuk pasar kelas dua sehingga pihaknya hanya menghabiskan sekitar lima liter disinfektan.
"Karena luas tanahnya lebih kecil jadi kebutuhan disinfektannya lebih sedikit. Mungkin dapat berbeda jika di pasar kelas satu, bisa mencapai 10 liter," kata Arif di Pasar Cicaheum, Kamis, (19/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sehari, pihaknya menargetkan 12 pasar yang ada di Kota Bandung dengan membagi dua tim. Satu tim terdiri dari enam orang yang dilengkapi dengan peralatan berstandar sesuai anjuran Dinas Kesehatan.
"Kita fokus ke semua unit pasar yang ada di Kota Bandung, insyaallah hari Senin sudah selesai," ujar Arif.
"Hambatan ada, seperti yang jual burung, ayam (hewan hidup) itu mereka tidak mau. Makanan basah juga, tapi beberapa ada yang mau membereskan terlebih dahulu agar tetap bisa disemprot." kata Arif.
Masjid-masjid di Bandung Disemprot Disinfektan:
Selain Pasar Cicaheum, hari ini PD Pasar juga menargetkan akan menyemprotkan disinfektan di pasar Karapitan, Astana Anyar, Ujung Berung. "Kalau di Ujung Berung itu nanti sekitar pukul 18.30 WIB. Mereka ingin full jadi tidak ada pedagang yang berjualan," tutur Arif.
Dalam satu pekan ke depan, penyemprotan akan tetap dilakukan di beberapa pasar lainnya seperti Pasar Wastukancana, Kebon Sirih, Cicadas, Sadang Serang, Andir, Pagarsih, Gedebage, Kosambi, Cihapit, Ciwastra, Kiaracondong, Pamoyanan, Cihaur Geulis, Gegerkalong, Leuwi Panjang, dan Cijerah.
 Penyemprotan disinfektan di Pasar Cicaheum. (Foto: Siti Fatimah/detikcom) |
Kepala Pasar Cicaheum Indra Gusteris (28) menuturkan penyemprotan disinfektan ini baru pertama kali dilaksanakan. "Dari pertama saya menjabat sekitar akhir 2018 baru pertama sekarang ada penyemprotan," kata Indra.
Sebelum penyemprotan itu pengelola pasar bersama PD Pasar Bermartabat menggelar sosialisasi dan mendapat respons positif dari para pedagang. "Justru mereka (pedagang) menunggu ada penyemprotan ini," ucapnya.
Dengan jumlah pedagang mencapai 566 orang dan jumlah kios 300, Indra berharap penyemprotan ini menjadi langkah awal untuk mempertahankan kegiatan jual beli di pasar di tengah wabah coronavirus. Selain itu, ia menyampaikan akan melakukan sosialisasi mengenai kewaspadaan dan menjaga kebersihan diri.
