.webp)
Masyarakat Kota Cimahi digegerkan dengan beredarnya informasi soal kaburnya seorang pasien positif virus Corona atau Covid-19 dari perawatan di Rumah Sakit Dustira. Selain itu ada juga kabar yang menyebut RSUD Kota Cimahi tengah merawat 27 pasien positif virus mematikan tersebut. Dinkes memastikan kabar tersebut hoaks.
Kabar tersebut beredar melalui media sosial direct message Instagram. "Dari omongan orang di Pasar Antri tadi subuh, mamah aku lagi dagang terus langganannya ngomong ada pasien Covid-19 di dustira yang kabur," tulis dalam pesan tersebut.
Sementara postingan di Facebook yang diambil dari percakapan di WhatsApp group, seorang anggota grup tersebut menyebutkan adanya pasien positif Corona di RSUD Cibabat Cimahi. "RS Cibabat Kota Cimahi sudah 27 orang yang terkena virus Corona diharapkan semua pejuang rupiah dan para ojol atau kalian semua tetap jaga kesehatan tetap safety," tulisnya.
Saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Chanifah Listyarini memastikan informasi soal pasien positif Covid-19 kabur dan 27 pasien positif covid-19 di RS Cibabat hoaks.
"Informasinya dipastikan hoaks, karena di Cimahi tidak ada pasien yang statusnya positif. Bahkan yang suspect pun tidak ada. Jadi yang kabur dan positif di RSUD Cibabat itu tidak ada," kata Chanifah saat dihubungi, Kamis (19/3/2020).
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dan ikut menyebarkan informasi soal pasien Covid-19 yang tidak valid.
"Justru masyarakat semakin resah dengan adanya informasi itu. Kalau memang ada yang suspect apalagi positif Covid-19, pasti akan diinformasikan ke masyarakat karena keterbukaan," tegasnya.
Saat ini di Kota Cimahi ada RSUD Cibabat sebagai rujukan awal dan RS Dustira yang jadi rumah sakit rujukan perawatan pasien suspect dan positif Corona.
"Untuk rumah sakit dalam penanganan Covid-19 sudah siap semua. Kalau di RSUD Cibabat hanya screening awal saja, kalau suspect atau positif nanti dirujuk ke RS Dustira atau RS Hasan Sadikin," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi Ingin Tenaga Medis Corona Diberi Perlindungan dan Insentif:
