Gelaran event musik Lalala Festival yang rencananya dihelat pada 18 dan 19 April 2020 di Orchid Forest Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dipastikan batal digelar.
Public Relation The Group selaku penyelenggara, Ferally Mahardika, mengatakan pertimbangan pandemi Corona atau Covid-19 menjadi alasan pembatalan salah satu event musik bergengsi di Indonesia itu.
"Dengan berat hati kami umumkan LaLaLa Festival 2020 dibatalkan karena kondisi yang sangat kritis disebabkan virus COVID-19," ungkapnya, Selasa (17/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan pembatalan LaLaLa Fest 2020 itu merupakan pertimbangan dari promotor, The Group, dan Imaginary Boys sebagai penyelenggara yang memprioritaskan keselamatan dan kesehatan pengunjung.
"Setelah berdiskusi dengan mitra venue kami, serta otoritas kesehatan dan pemerintah, kesehatan dan keselamatan pengunjung, kru, talenta, media, dan semua orang yang terlibat adalah prioritas utama kami," ucap dia.
Pengunjung yang sudah membeli tiket bisa melakukan pengembalian uang tiket penuh melalui situs web lalalafest.com. Sementara bagi pemegang tiket yang enggan memproses pengembalian uang, tiket tersebut masih bisa digunakan untuk Lalala Fest 2021.
"Kami sangat meminta maaf kepada lebih dari 14.000 pengunjung festival atas pembatalan ini. Pengunjung berhak refund tiket atau tetap memegang tiket dan bisa digunakan tahun 2021 untuk gelaran yang sama," terangnya.
Ferally berharap agar keputusan dibatalkannya Lalala Fest 2020 bisa diterima oleh seluruh pihak. Dia berharap, seluruh pemegang tiket saat ini bisa bertemu di Lalala Fest 2021.
"Tetap di rumah, jaga diri dan ikuti aturan pencegahan yang disarankan. Kami berharap bisa menyambut anda semua di Lalala Festival 2021," pungkasnya.
Sehari sebelumnya, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna bakal memimpin demo jika gelaran Lalala Fest 2020 tetap dilaksanakan oleh penyelenggara.
"Saya sudah koordinasikan ke pihak panitianya, kalau tetap digelar nanti saya yang akan memimpin demo. Intinya taati aturan pemerintah di tengah mewabahnya Covid-2019," kata Aa.
(mud/mud)