Pemkot Cirebon meliburkan aktivitas seluruh sekolah sejak Senin kemarin. Kegiatan belajar mengajar dialihkan di rumah masing-masing pelajar selama 14 hari. Kebijakan tersebut diterbitkan untuk mengantisipasi penularan virus Corona (Covid-19).
Selama libur aktivitas sekolah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon bakal rutin merazia pelajar yang berkeluyuran. "Apabila ada siswa yang berkeliaran selama masa belajar di rumah kami akan imbau untuk pulang ke rumahnya," ucap Kepala Satpol PP Kota Cirebon Andi Armawan kepada detikcom di Jalan Wahidin, Kota Cirebon, Jabar, Selasa (17/3/2020).
Andi mengatakan pihaknya akan patroli ke sejumlah tempat keramaian, seperti pusat perbelanjaan, bioskop, warung internet (warnet) dan lainnya selama masa belajar di rumah. "Kami tegaskan tidak ada penangkapan terhadap siswa. Kami sifatnya hanya mengimbau untuk kembali ke rumah, ya mengimbau agar tidak kumpul-kumpul terlebih dahulu," katanya.
Menurut Andi, patroli itu dilakukan bersama petugas dari TNI, Linmas dan kepolisian. Patroli dilakukan setiap pagi hingga malam hari.
"Ini demi kesehatan warga Kota Cirebon," ujar Andi.
