1 Pasien Positif Corona, Pemkot Cirebon Akan Liburkan Sekolah

Round-Up

1 Pasien Positif Corona, Pemkot Cirebon Akan Liburkan Sekolah

Sudirman Wamad - detikNews
Minggu, 15 Mar 2020 10:57 WIB
ilustrasi corona
Foto: ilustrasi corona
Cirebon -

Satu pasien yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon, Jawa Barat, positif terinfeksi virus Corona (Covid-19). Pasien positif Corona itu merupakan pasien nomor 10 secara nasional yang dirawat di RSD Gunung Jati.

Sekadar diketahui, RSD Gunung Jati merupakan salah satu dari 100 rumah sakit rujukan yang menangani wabah Corona di Indonesia. Saat ini pasien masih dirawat di ruang isolasi bersama dengan empat pasien lainnya, yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Wali Kota Cirebon mengatakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) telah mengambil sampel swab pasien tersebut lima hari lalu, sebelum dinyatakan positif. Kemudian, pihak rumah sakit menerima laporan adanya pasien positif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang ada satu pasien nomor 10 yang positif corona. Pemeriksaan sampel swabnya itu sudah disampaikan beberapa hari lalu ke Balitbangkes," kata Azis kepada awak media di rumah dinasnya di Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Jabar, Sabtu (14/3).

Azis mengatakan kondisi pasien selama menjalani perawatan di RSD Gunung Jati berangsur membaik. Azis optimis pasien positif bisa sembuh dari corona.

ADVERTISEMENT

"Ini sudah membaik. Tidak menutup kemungkinan, kalau diperiksa lagi sembuh setelah melalui perawatan," kata Azis.

Di tempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) RSD Gunung Jati Ismail Jamaludin menyebutkan selain pasien nomor 10 yang positif corona, pihaknya masih mengisolasi empat pasien lainnya yang berstatus PDP yakno nomor 11, 12, 13 dan 14. Ismail juga mengatakan kondisi pasien mulai stabil dibandingkan lima hari yang lalu.

"Masih di ruang isolasi. Kondisinya stabil. Sudah tidak ada masalah," kata Ismail.

Ismail mengaku tak mengetahui secara persis kronologis awal atau jejak pasien nomor 10 yang positif corona. Namun, lanjut Ismail, pasien tersebut sudah dirawat selama lebih dari lima hari.

Ismail juga enggan menyebutkan latarbelakang pasien dengan alasan privasi. Ia juga menyebutkan riwayat perjalanan pasien bakal dilacak oleh dinas terkait.

"Kita juga memantau orang-orang yang kontak langsung dengan pasien," ucapnya.

Istana Jawab WHO: Ini Sudah Bencana Nasional Bukan Darurat Lagi:

[Gambas:Video 20detik]



Rencana Liburkan Sekolah

Pemkot Cirebon telah membentuk command center terkait penangan Corona. Command center dipimpin langsung Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis. Dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat lanjutan terkait pencegahan penyebaran virus Corona.

Rencana Pemkot Cirebon meliburkan aktivitas sekolah. Pemkot mengimbau kepada orang tua siswa untuk mengawasi anak-anaknya.

"Kami berencana memberikan instruksi agar sekolah-sekolah, atau siswanya lebih baik belajar di rumah," kata Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis kepada awak media di rumah dinasnya di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (14/3/2020).

Azis mengaku untuk meliburkan seluruh sekolah di Kota Cirebon perlu persiapan yang matang. Sehingga, lanjut dia, pihaknya bakal menggelar rapat lanjutan terkait hal tersebut.

"Setidaknya anak-anak belajar di rumah itu meningkatkan kewaspadaan kita. Supaya tidak mudah terjangkit. Kami juga meminta bantuan pengawasan kepada orang tua siswa, supaya terhindar," kata Azis.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads