Satu dari lima pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon positif terinfeksi virus corona. Saat ini pasien tersebut tengah mendapat perawatan medis di ruang isolasi khusus.
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis menyebutkan lima hari lalu Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementrian Kesehatan (Kemenkes) telah melaporkan adanya pasien positif Corona yang diisolasi di RSD Gunung Jati.
"Memang ada satu pasien nomor 10 yang positif Corona. Pemeriksaan sampel swabnya itu sudah disampaikan beberapa hari lalu ke Balitbangkes," kata Azis kepada awak media di rumah dinasnya di Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Sabtu (14/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cegah Corona, ITB Tunda Pelaksanaan Wisuda |
Di tempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) RSD Gunung Jati Ismail Jamaludin menyebutkan selain pasien nomor 10 yang positif Corona, pihaknya masih mengisolasi empat pasien lainnya yang berstatus PDP yakni pasien nomor 11, 12, 13 dan 14. Ismail juga mengatakan kondisi pasien mulai stabil dibandingkan lima hari yang lalu.
"Masih di ruang isolasi. Kondisinya stabil. Sudah tidak ada masalah," kata Ismail.
Ismail mengaku tak mengetahui secara persis kronologis awal atau jejak pasien nomor 10 yang positif Corona. "Yang melacak itu kewenangannya Dinkes. Kita juga memantau orang-orang yang kontak langsung dengan pasien," ucapnya.
Sekadar diketahui, hari ini Pemkot Cirebon telah membentuk comand center terkait penangan virus corona. Comand center dipimpin langsung Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis. Dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat lanjutan terkait pencegahan penyebaran virus Corona.
(mso/mso)