Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengimbau masyarakat menunda terlebih dahulu kunjungan wisata ke luar daerah termasuk kegiatan studi tur di sekolah. Hal itu demi menghindari terjangkitnya virus Corona.
"Studi tur dan semacamnya hindari dulu lah, kegiatan-kegiatan wisata bisa dilakukan warga di Kabupaten Sukabumi. Tanpa harus ke luar daerah. Apalagi pariwisata di Sukabumi belum terdampak Corona," kata Marwan melalui aplikasi perpesanan yang dikirim Kabid Informasi dan Komunikasai informasi publik Herdi Bima Somantri, Sabtu (14/3/2020).
Marwan mengungkapkan, sebagian besar wisatawan yang datang ke Sukabumi merupakan turis domestik. Dia yakin kondisi itu menyebabkan Sukabumi masih aman dari Corona. "Beda dengan Bali ataupun Lombok yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara," ucap Marwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Kabupaten Sukabumi sendiri terus mengantisipasi penyebaran virus Corona. Beragam imbauan diserukan Marwan termasuk meminta warga untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat.
"Paling penting ketahanan tubuh kita. Virus masuk ketika daya tahan tubuh berkurang. Kita juga mengantisipasi daerah perlintasan. Meskipun hingga saat ini tidak ada warga Kabupaten Sukabumi yang positif terkena virus corona. Harus cermat juga kalau kita menjadi daerah perlintasan," katanya.
Marwan juga meminta masyarakatnya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi penyebaran virus Corona.
"Masyarakat jangan panik, menjaga daya tahan tubuh supaya sehat dan bugar. Mencuci tangan dengan benar, tidak pergi ke negara terjangkit. Kalau sebagai umat muslim bisa menjaga wudhu, kalau terjadi batuk pilek dan sesak nafas periksa ke fasilitas kesehatan terdekat. Kesehatan diri berawal dari perilaku hidup sehat," ujar Marwan.
Tonton juga Corona Berstatus Pandemi, Menkominfo Sulit Tidur :